Disadur dari kegiatan Kultum Ramadhan 1432 H di Balai Warga RT 06-07
Dengan Ustad : Bpk Agus
Assalamu'alaikum wr. wb
Puasa Ramadhan 1432 H hari ini telah mencapai hari yang 8. Apakah yang sudah kita dapatkan dari berpuasa itu selama ini ? Demikian ustad Agus membuka acara kultum di Balai Warga RT 06 - 07 tadi malam. Beliau juga memuji perolehan infak di sini ( Jl. Nuri Timur ) dapat mencapai Rp. 100.000,- tiap malamnya sungguh sesuatu yang membanggakan. Yang kata beliau di Jl. Damar (tempat domisili ) tiap malamnya perolehan infak tidak pernah lebih dari R. 75.000,-.
Selanjutnya ustad Agus melanjutkan ceramahnya dengan gaya agak sedikit kocak, mengibaratkan kegiatan puasa ini dengan kegiatan seorang ibu yang mau ke Pasar. Jika ada seorang ibu yang mau ke Pasar tanpa mengetahui apa yang mau dibeli yang penting membawa uang banyak, yang terjadi adalah si ibu ini sesampainya di Pasar akan membeli apa saja yang di sukainya tanpa terkontrol hingga uang yang dibawanya tahu tahu habis. Sama seperti kita puasa dari pagi sampai magrib dengan sekuat tenaga sampai akhirnya tenaganya habis namun puasa-nya tidak berarti apa apa.
Selanjutnya ustad Agus menegaskan bahwa puasa tujuannya sudah jelas sebagaimana tertuang dalam Al-Qur'an : surat Al-Baqorah 183 yaitu " Langallakum Tattaaquun " , memperoleh ketaqwaan. Namun tidak itu saja, puasa Ramadhan dapat mendatangkan magfiroh.
Kalau ummat ummat terdahulu juga sudah disuruh puasa, maka jelas usia ummat ummat terdahulu lebih panjang dari ummat ummmat Muhammad yang usianya antara 60 - 70 tahun. Dengan demikian untuk menjalankan puasa juga lebih lama. Kalau seperti ini tampak tidak seimbang. Untuk itu Allah SWT memberikan keistimewaan tersendiri pada bulan Ramadhan, yaitu dengan adanya suatu malam yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan atau sekitar 82 tahun lamanya. Malam keistimewaan ini selanjutnya disebut dengan malam lailatul qodar.
Oleh karena itu bila kita aktif puasa sejak umur 25 tahun maka jika sekarang usia kita 60 tahun berarti puasa yang efektif sudah dilakukan adalah 35 tahun. Dan bila selama 35 tahun itu puasa benar dan selalu mendapatkan malam lailatul qodar, maka level usia kita adalah 35 x 82 tahun = 2.870 tahun. Dan tampak usia kita ini melebihi usia ummat ummat terdahulu yang rata rata hanya 1000 tahun-an. Itulah keistimewaan dari ummat Muhammad, bila mau melaksanakan puasa Ramadhan dengan benar. Tidak puasa asal - asalan namun ikut ikutan lebaran maka keistimewaan itu tidak pernah didapatkan.
Disamping itu kata ustad Agus puasa Ramadhan ini dapat mencuci semua dosa dosa kita selama 11 bulan yang lalu, sehingga diri kita ini dapat kembali suci ( Iedul Fitri )
Dan yang terakhir adalah puasa Ramadhan ini mempunyai tujuan peningkatan derajat di bulan syawal.
Itulah lima tujuan dari puasa Ramadhan :
1. Langallakum tattaquun
2. Magfiroh
3. Mendapatkan malam kemuliyaan
4. Kembali suci ( Iedul fitri )
5. Mendapatkan peningkatan derajat ( syawal )
Wassalamu'alaikum wr. wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar