Assalamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarrakaatuh

MEDIA INFORMASI DAN PEMERSATU WARGA WILAYAH RT 07 RW 05 JL. NURI TIMUR KEL TEGALREJA CILACAP SELATAN DAN JALUR NURI UMUMNYA------------ BILA ANDA PUNYA ARTIKEL, FOTO DAN VIDEO KIRIMKAN KE KAMI . ALAMAT E-mail kami adalah : grandydivika@yahoo.co.id atau di pelangipelangiwarna@gmail.comXXXXXXXMASA DEPAN MENANTI ANDA ----------AY----------------------

Motto : Kecerdasan yang hakiki adalah ketaqwaan

Motto : Kecerdasan yang hakiki adalah ketaqwaan
Al Qur'an sumber dari segala sumber hukum

PENGELOLA WEB INI

PENGELOLA WEB INI
CHABIB JUNAEDI

Tebarkan Senyum ke semua warga didalam mengawali komunikasi dengan dihiasi kecerahan raut muka. Berikan Salam dengan penuh kasih sayang dan dapat membuat Ajak-kan ke arah kedamaian kepada semua tentangga dan gemar melakukan aktivitas kegiatan yang selalu Kompak serta membangun yang konstruktif.

KEHIDUPAN BERTETANGGA


TUGAS SEORANG MUSLIM.
  1. Mengutamakan kebersamaan dalam kehidupan bertetangga dengan mengikis habis perbedaan.
  2. Menjadikan kehidupan yang nyaman bagi semua warga baik secara keamanan Fisik, Psikologi, dan Religi.
  3. Menjadikan lingkungan yang selalu tampak bersih, indah dan asri, baik di lingkungan masing masing maupun di lingkungan jalur Nuri Timur.
  4. Memberi peluang waktu yang cukup untuk belajar kepada anak anak serta berinisiatif mensukseskan belajar anak anak dan juga meng-aktifkan mengaji anak anak yang diawali dari lingkungan keluarga masing masing.
  5. Berusaha menciptakan kondisi lingkungan masyarakat agar dapat berfikir dan bertindak yang ilmiah

Pelayanan Kepada Ummat

Membantu sesama muslim di Lingkungan tempat tinggal lebih di utamakan; Siapa saja yang perlu bantuan asal kita bisa mari kita bantu, (bentuk bantuan : Tenaga, Pikiran maupun solusi, kalau uang bila mampu. Pelayanan disini adalah suka rela hanya mengharap ridho Allah SWT Tebarkan senyuman, kebersamaan dan kasih sayang Sesama manusia Hilangkan saling membenci dan mencela kepada sesama---------

Rabu, 03 April 2024

Rumahku Surgaku

 RUMAHKU SURGAKU


Assalamu alaikum wr wb

Arab Latin: "Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta'iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a'maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba'du."

Marilah kita kembali berucap syukur, alhamdulillah karena Allah yang masih memberikan kita Iman dan Islam yang tetap kokoh di Qolbu kita, kita masih diberikan kesehatan dan juga kewarasan dan Allah masih memberikan kesempatan, sehingga kita masih dapat berkumpul di majelis ini, guna menggunduh Rahmat Allah dan menjemput Ampunan Allah.

Selanjutnya salam dan juga sholawat kita sampaikan kepada Junjungan kita, suri teladan kita manusia yang dimulyakan Allah yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga beliau, kepada para sahabat dan pengikutnya yang setia sampai akhir Zaman, tidak ketinggalan kita yang berkumpul di majelis yang mulya ini. Allohumma ammiiin.

Hadirin yang dimulyakan Allah

Tema kita pada pagi ini saya ingin meng-upload ke majelis bapak ibu semua, tentang RUMAHKU ADALAH SURGAKU

Sebagai sumbernya saya mengambil Dari Al Qur'an Surah At Tahrim ayat 6


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ

وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ

اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ


Yaaa ayyuhal laziina samanuu quuu anfusakum wa ahliikum naarow waquudu han naasu wal hijaaratu 'alaihaa malaaa'ikatun ghilaadzun shidaadul laa ya'suunallaaha maa amarahum wa yaf'aluuna maa yu'maruun 

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Nah seperti apa Karakter dari penghuni surga itu, kita searching di google kemudian di unduh. 

Sebagai pemimpin keluarga dalam sebuah rumah tangga kita bertanggung jawab terhadap asupan jasmani keluarga kita yang harus dari barang halal saja. Dan kemudian dalam perperilaku kita jadikan anak anak kita suka dengan kita dan mau mengidolakan kita, selanjutnya intervensi perilakau kita seperti cetak biru karakter Rosulullah SAW.

KARAKTER PENGHUNI SURGA
Wajah yang berseri-seri; 
Lisan yang fasih/lisan yang omongannya/janjinya bisa dipegang; 
Hati yang penuh dengan ketakwaan; dan 
Tangan yang senang memberi.

Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik

Wassamu alaikum  wr wb




Selasa, 26 Maret 2024

DEMOGRAFI

 DEMOGRAFI SARIAH

Assalamu alaikum wr wb

Arab Latin: "Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta'iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a'maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba'du."

Marilah kita kembali berucap syukur, alhamdulillah karena Allah yang masih memberikan kita Iman dan Islam yang tetap kokoh di Qolbu kita, kita masih diberikan kesehatan dan juga kewarasan dan Allah masih memberikan kesempatan, sehingga kita masih dapat berkumpul di majelis ini, guna menggunduh Rahmat Allah dan menjemput Ampunan Allah.

Selanjutnya salam dan juga sholawat kita sampaikan kepada Junjungan kita, suri teladan kita manusia yang dimulyakan Allah yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga beliau, kepada para sahabat dan pengikutnya yang setia sampai akhir Zaman, tidak ketinggalan kita yang berkumpul di majelis yang mulya ini. Allohumma ammiiin.

Hadirin yang dimulyakan Allah

Tema kita pada pagi ini saya ingin meng-upload ke majelis bapak ibu semua, tentang Demografi yang Syariah.

Kata demografi unsur penyusun katanya adalah demos yang berarti masyarakat dan grafik yang maknanya gambar atau lukisan. 

Yang kalau unsur penyusun katanya disatukan akan memberikan makna Narasi kehidupan masyarakat.

Kalau kita bertestimoni perihal kehidupan ini maka akan terus berkembang atau berdiferensiasi dari tahun ke tahun, dari bulan ke bulan dari minggu ke minggu dan dari menit ke menit kontinus. Yang wabil khusus dalam mayarakat Islam, makanya saya memberikan bandrol Demografi Sariah. Dalam hal ini faktor pe-ubahnya banyak seperti : Regenerasi, Kerapatan generasi atau jumlah penduduk, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan keimanan.

Sebagai pembuka akan saya presentasikan sebuah Narasi Masyarakat Islam yang berkualifikasi Problem Solving.

Ada pasangan usia subur (PUS), pada usia 5 tahun perkawinan, sudah diberikan anak oleh Allah dua orang. Lengkap ada cowoknya dan ada ceweknya. Dan pada akhir tahun ke 4 masuk usia perkawinan ke 5 sang istri hamil lagi. Karena sang Istri hamil maka istri melaporkan perihal kehamilannya ke Suami karena beliulah yang menyebabkan sang Istri hamil. "Papa sudah 3 minggu ini aku tidak mens dan sudah melakukan cek  ke Puskes. Hasil analisa aku hamil lagi Pa ?"

Bagaimana respon si Suami, malah memarahi sang Istri. "Istriku yang cantik, benar benar kamu ngga tahu diri. Ini berarti obat dari Dokter kandungan itu lupa tidak diminum. Kalau sudah seperti ini mau bagai mana coba ?"

Bagaimana solving kasus ini.

Jamaah rahimakullah

Kalau didalam satu wilayah, disana ditemui banyak generasi mudanya dan dalam wilayah yang lain disana tidak ditemukan ada generasi mudanya. mana yang menguntungkan ?

Kata menguntungkan lebih fasih kalau direlevansi pada aksi ekonomi. Biasanya itu terjadi pada even jual beli. Jadi prospeknya adalah kalkulator. Misal membeli produk Rp.50 milyar dan dijual laku Rp. 60 milyar dan disini terjadi selisih 10 milyar. Dan selisih ini dibandroli sebagai keuntungan

Kalau bertambah atau berkurangnya demografi wabil khusus fluktuasi generasi, narasi keuntungan itu akan dimaknai sebagai "Bonus". Dan kita lebih familier dengan istilah bonus demografi

Kembali pada kasus pertumbuhan generasi muda yang banyak dan dan pertumbuhan generasi muda yang padam atau tidak berkembang, maka yang akan memunculkan keuntungan atau dapat memberikan bonus adalah wilayah yang pertumbuhan generasinya positif bukan nol apalagi minus ?

Bonus disini wujud kemanfaatan dalam bentuk value. Kalau wujud kemanfaatan dalam bentuk uang disebut keuntungan. Namun value dapat dikrus menjadi keuntungan ataupun sebaliknya

Pemuda adalah aset terpenting dalam sebuah Negara, dalam sebuah bangsa, dan dalam  suatu Agama. Karena pemuda bukan hanya sekedar harapan regenerasi, akan tetapi pemuda adalah bibit-bibit yang sangat diharapkan kehadirannya sebab pemudalah yang akan meneruskan sebuah peradaban hingga datangnya akhir zaman.

Walaupun ada beberapa saja kita lihat pada kenyataan pemuda saat ini, pemuda Islam saya ambil sebagai contoh yang saat ini ada beberapa yang mulai kehilangan spirit berjuang, spirit belajar, padahal, sadar maupun tidak disadari (secara otomatis) pemudalah yang akan meneruskan sebuah perjuangan-perjuangan Islam kedepannya. Nah kondisi seperti ini di tandai dengan "penggerusan bonus demografi"

Sehingga komunitas Muslim khususnya wajib menghindari terjajdinya "lost Generation" atau kekosongan generasi. Sebab lost generation merupakan penghancuran peradaban.

Bapak Ibu yang dimulyakan Allah

Zaman itu dinamis terus berkembang dan tidak ada alasan untuk mundur. Termasuk dunia teknologi informasi saat ini akan terus berinovasi memenuhi kebutuhan zaman, dan tidak ketinggalan pula dunia teknologi Informasi syariah mulai berperan mengambil alih Teknologi Informasi Jahiliyah. Petitumnya adalah Generasi berkelanjutan, Iman, Kaya dan Smart.

Secara garis besar, dalam artikel ini saya (penulis) akan mencoba menjelaskan bagaimana pentingnya pendidikan orang tua terhadp terbentuknya pemuda. Dalam kesempatan ini penulis mengangkat kisah Luqman yang kerap memberikan wejangan pada anaknya. Selanjutnya kami menjelaskan bagaimana perhatian Nabi terhadap para kaum muda, serta dampak positif dan negatifnya. bagi pemuda

Annisa 9

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا

اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

Latin :

Walyahsyalladzina lau taroku min kholfihim dzurriyatan dhongaafan khoofu ngalaihim fal yattaqullahha wal yaqulu khoulan sadidan

Artinya : 

Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.

QS. Al-Baqarah Ayat 187

اُحِلَّ لَـکُمۡ لَيۡلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآٮِٕكُمۡ‌ؕ هُنَّ لِبَاسٌ لَّـكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ لِبَاسٌ لَّهُنَّ

عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّکُمۡ كُنۡتُمۡ تَخۡتَانُوۡنَ اَنۡفُسَکُمۡ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ وَعَفَا عَنۡكُمۡۚ فَالۡـــٰٔنَ

بَاشِرُوۡهُنَّ وَابۡتَغُوۡا مَا کَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمۡ وَكُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الۡخَـيۡطُ

الۡاَبۡيَضُ مِنَ الۡخَـيۡطِ الۡاَسۡوَدِ مِنَ الۡفَجۡرِ‌ؕ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيۡلِ‌ۚ وَلَا تُبَاشِرُوۡهُنَّ

وَاَنۡـتُمۡ عٰكِفُوۡنَ فِى الۡمَسٰجِدِؕ تِلۡكَ حُدُوۡدُ اللّٰهِ فَلَا تَقۡرَبُوۡهَا ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ

لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ


Arab latin

Uhilla lakum lailatas-siyamir-rafasu ila nisa'ikum, hunna libasul lakum wa antum libasul lahunn(a), alimallahu annakum kuntum takhtanuna anfusakum fataba alaikum wa afa ankum, fal-ana basyiruhunna wabtagu ma kataballahu lakum, wa kulu wasyrabu hatta yatabayyana lakumul-khaitul-abyadu minal-khaitil-aswadi minal-fajr(i), summa atimmus-siyama ilal-lail(i), wa la tubasyiruhunna wa antum akifuna fil-masajid(i) tilka hududullahi fala taqrabuha, kazalika yubayyinullahu ayatihi lin-nasi laallahum yattaqun

Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Te-tapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.


PESAN ALQUR'AN
1. Takut hanya kepada Allah
2. Jangan mewariskan/meninggalkan generasi yang lemah
3. Bertaqwa
4. Bertutur kata yang benar

HADIST 

اَللَّهُمَّ أَكْشِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَهُ
       Allahumma aksir maalahu wawaladahu wabarik lahu fimaa aghthoytah

Ya Allah! Banyakanlah hartanya dan (banyakanlah) anaknya dan berkahilah apa yang engkau telah berikan kepadanya” [Hadits shahih riwayat Bukhari (7/152, 154, 161, 162 dan Muslim 2/128]

اَللَّهُمَّ أَكْشِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَأَ طِل حَيَاتَهُ وَا غْفِرْلَهُ

          Allahumma aksir maalahu wawaladahu waatil khayatahu wagfirlahu 


“Ya Allah ! Banyakanlah hartanya dan anaknya, dan panjangkanlah umurnya dan ampunkanlah ia” [Derajad hadits ini Hasan]


Pesan Hadits

1. Banyakanlah hartanya ( Muslim harus kaya )
2. Banyakanlah anaknya ( Berketurunan banyak )
3. Berkailah ( Penuh Keberkahan )
4. Panjangkan umurnya
5. Ampunilah

Untuk mendapatkan Bonus Demografi itu kita harus
KASUS REALISTIS takut punya anak
1. BODOH dalam mengolah sumber alam ( harus SMART )
2. TIDAK KAYA. Berebut pada sektor tertentu saja, yang endingnya saling menjatuhkan ( Kikis KEMISKINAN)
3. SEMPIT KONSEP / TIDAK BERCITA CITA ( Tinggi CITA CITA )

Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik

Wassalamu alaikum wr wb


Rabu, 20 Maret 2024

AKHLAK ITU INDAH

 AKHLAK ITU LEBIH INDAH DARI ILMU

Assalamu alaikum wr wb


Arab Latin: "Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta'iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a'maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba'du."

Marilah kita kembali berucap syukur, alhamdulillah karena Allah yang masih memberikan kita Iman dan Islam yang tetap kokoh di Qolbu kita, kita masih diberikan kesehatan dan juga kewarasan dan Allah masih memberikan kesempatan, sehingga kita masih dapat berkumpul di majelis ini memperkokoh kwalisi ajaran rosulullah yang berjuang membentuk ummatan yang tattaqun

Selanjutnya salam dan juga sholawat kita sampaikan kepada Junjungan kita, suri teladan kita manusia yang dimulyakan Allah yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga beliau, kepada para sahabat dan pengikutnya yang setia sampai akhir Zaman, tidak ketinggalan kita yang berkumpul di majelis yang mulya ini. Allohumma ammiiin.

Kembali saya harus berdiri di mimbar nasehat subuh ini, karena ditugasi Panitia Romadhon bukan omon omon belaka, namun ada visi dan misi yang harus di sampai kan dalam cessing tawa saubil hak dan tawa saubis shober. Visinya adalah membentuk karakter ummatan tattaqun sedangkan missinya wujudul fastabiqul khoirot.

Jamaah yang dimulyakan Allah

Untuk Thema pagi ini saya memilih Akhlak itu sangat indah
Kata Akhlak ada mensinonimkan sebagai Etik

Durasinya saya pilih yang pendek saja 7 sampai 10 menit sudah  cukup terhitung sejak saya mulai berbicara

Ajaran tentang akhlak ini tertuang dalam banyak nas Al-Quran dan hadis. Bahkan ajaran Islam itu sendiri adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia.

Hal ini tergambar dalam sabda Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak," (H.R. Baihaqi).


Dalil mengenai akhlak ini tertera dalam banyak ayat Al-Quran, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. QS. Surah Al Baqarah Ayat 152-153

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Bacaan latinnya: "Yā ayyuhallażīna āmanusta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma'aṣ-ṣābirīn"

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar," (QS. Al-Baqarah [2]: 153).


2. QS. Surah Al-A’raf Ayat 199

خُذِ الۡعَفۡوَ وَ اۡمُرۡ بِالۡعُرۡفِ وَ اَعۡرِضۡ عَنِ الۡجٰہِلِیۡنَ

Bacaan latinnya: "Khudzil ‘afwa wa’mur bil ‘urfi waa’ridh ‘anil jaahiliin(a)"

Artinya: "Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh," (QS. Al-A’raf [7]: 199).

Kalau kita analisis dari dua ayat diatas kata kuncinya terletak pada :
1. Sabar
2. Sholat
3. Pemaaf
4. Pe-ma'ruf
5. bodoh ( tak dipedulikan ) atau jangan bodoh

Baik narasi sabar dan narasi sholat mempunyai legal standing yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan dunia dan akherat. Selanjutnya Pemaaf dan Pe_ma'ruf adalah vitur Vital dalam kehidupan horizontal sedangkan kebodohan adalah musuh kita bersama disamping setan. Dan ini merupakan barier terhadap instalasi sabar, sholat, Pemaaf dan Pe_ma'ruf dalam kehidupan nyata

Dengan demikian seseorang yang ber-akhlak jelas ber-Ilmu namun orang yang ber-ilmu belum tentu ber_Akhlak

Jadi cetak biru Rosulullah di utus Allah di bumi bukan mendoktrin ilmu namun untuk medoktin akhlak. Dari sekian banyak akhlak yang update oleh rosulullah adalah akhlak yang sar'i. 
Nah akhlak yang demikian ini dinamakan sebagai akhlak yang mulia

Tidak ada satupun apapun yang paling mulia selain Allah. Dengan demikian akhlak yang  mulia adalah akhlak yang didisain oleh Allah SWT dengan role modelnya Nabi Muhammad SAW

Kalau kita mendownload akhlak yang bukan dari Rosullullah maka itu bukan akhlak tapi sebuah kesesatan

Demikian apa yang dapat saya sampaikan :

Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik

Wassalamu alaikum wr wb





Jumat, 15 Maret 2024

DOA PENUTUP MAJELIS

 MENUTUP MAJELIS

سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ

Bacaan latin: Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik


سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Bacaan latin: Subhaana rabbikaa rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wa salaamun 'alal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil 'aalamiin



DOA PEMBUKA MAJELIS

 BUKA MAJELIS

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَننَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِهْتَدِى لَوْلَا أَنْ هَدَيْنَا اللَّهُ

Arab latin: "Alḥamdu lillāhil-lażī hadānā lihāżā, wa mā kunnā linahtadiya lau lā an hadānallāh"

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk,"


إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا

مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

أَمَّا بَعْدُ

Arab Latin: "Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta'iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a'maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba'du."



KULTUM : RAMADHAN DAN KEUTAMAANNYA

 Kultum Ramadhan tentang Keutamaan Bulan Ramadhan

JUDUL Fastabiqul Khairat 

Assalamu alaikum wr wb

Arab Latin: "Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta'iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a'maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba'du."

Memanjatkan puji syukur

Salam dan sholawat

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah,


Adalah hak Allah saja untuk memuliakan suatu waktu atas waktu lain, suatu hari atas hari lain, atau suatu bulan atas bulan lain. Misalnya, Allah memuliakan bulan Ramadhan atas bulan- bulan lain. Tentu ketika Allah memuliakan sesuatu itu karena di dalamnya terdapat kemuliaan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh lainnya. Dengan memiliki pemahaman demikian, kita akan mampu meningkatkan kepekaan diri untuk menggapai berbagai keutamaan yang ada dalam suatu bulan . Termasuk disini Ramadhan ini.

Kalau kita memasuki bulan Ramadhan, ada ayat Al-Qur'an dan Hadits yang kembali booming atau viral, yaitu pada surat Al-Baqoroh 183 dan Hadits riwayat Bukhori.

Al Baqoroh 183

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Hadits riwayat  Bukhori :
Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih.

Yang artinya, Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu

Dalam bulan Ramadhan ini, Allah telah menebarkan berbagai keutamaan dan karunia kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Di antara keutamaan tersebut adalah 
1.  Dibukanya pintu- pintu surga, 
2. Ditutupnya pintu-pintu neraka, serta 
3. Dibelenggunya setan-setan. 

Dengan demikian kita luasa untuk mewujudkan Real Goodness ( kebaikan yang nyata ), karena sudah tanpa barier atau penghalang ataupun treshold

Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah, "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu." (HR. Ahmad dan an-Nasa'i).

Nah sekarang bagaimana agar kita berpuasa diampuni dosanya ?
1. Berpuasa mengikuti konten dan etik.
Kontennya : Mengikuti contoh rosul ; Niat yang benar kontinus, waktunya puasa. dari terbit fajar sampai magrib, Tidak berhubungan suami istri di siang hari, tidak meninggalkan sholat wajib, tidak berbuat sirik
2. Etiknya : memenag nafsu yang merugikan : marah, menggunjing, menghibah dll

Hadis ini memberikan pengertian bahwa dengan datang- nya bulan Ramadhan, berbagai pintu amal kebaikan terbuka lebar. Semua orang beriman mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya. Karena selain pintu kebaikan terbuka, Allah pun menolong hamba-Nya dengan memenjarakan para penggoda utama, yaitu setan. Kalau di luar Ramadhan setan dapat dengan leluasa melancarkan serangannya dengan berbagai godaan dan tipu daya, maka di bulan yang suci ini gerakan setan tertahan dengan izin Allah. Kalaupun pada bulan ini masih ada yang berbuat maksiat, bisa saja itu muncul dari hawa nafsu manusia itu sendiri. Karena hawa nafsu jika tidak dikendalikan dengan landasan keimanan dan kejernihan hati, maka ia cenderung mendorong manusia kepada perbuatan yang buruk. (QS. asy-Syams: 8-10).

Ma'âsyiral muslimîn rahimakumullâh,

Keutamaan lain yang hanya ada di bulan Ramadhan adalah adanya lima keutamaan khusus untuk umat Muhammad sebagaimana sabda Rasulullah, "Umatku pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu:
1.  Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kasturi, 
2.  Para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, 
3.  Allah 'azza wa jalla setiap hari menghiasi surga-Nya lalu berkalam (kepada surga),
4.  "Hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang saleh dibebaskan dari beban dan derita  
     mereka  menuju kepadamu," 
5.  Pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti 
     pada bulan lainnya, dan diberikan ampunan untuk umatku pada akhir malam.

" Beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, apakah itu pada Lailatul Qadar?" Jawab beliau, "Tidak, namun orang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalnya." (HR. Ahmad) Isnad hadis tersebut dhaif, dan di antara bagiannya ada nas-nas lain yang memperkuatnya.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Yang terakhir dan ini sudah sangat populer, yaitu keutamaan malam lailatul qadar yang kebaikannya sama dengan seribu bulan. Sebagaimana Allah sebutkan dalam surat al-Qadr: 3, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." Seribu bulan ini kalau kita hitung, kurang lebih setara dengan 83 tahun. Itu merupakan jangka waktu yang belum tentu kita semua bisa mendapatkannya. Karena rata-rata umur umat Muhammad adalah antara 60-70 tahun.

Melihat berbagai keutamaan yang Allah janjikan pada bulan Ramadhan, maka sudah sepatutnya sebagai umat Nabi Muhammad yang masih diberi kesempatan umur sampai bulan Ramadhan ini, mampu bersyukur dengan memaksimalkan seluruh kesempatan yang ada untuk menumpuk inventasi amal di akhirat. Dari mulai 
1. berzikir, ( kita mau meng Angket diri sendiri dan dapat memutuskan mana yang harus dimakzulkan)
2. sedekah, 
3. iktikaf, 
4. menolong sesama dan 
5. qiyamul lail. 

Semua itu dilakukan untuk mencari ridha Allah. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mencari keridhaan Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)

Fastabiqul Khairat ( Berlomba dalam kebaikan )
1. Memanfaatkan Waktu dengan Hal yang Paling Baik
2. Meningkatkan Mutu Diri
3. Terhindar dari Godaan Setan dan Dosa

Tambahan : Jenis lomba
1. Olimpiade
2. POPDA
3. SAIN
4. OSN
5. POSI

Tujuan lomba : 
1. mendapat tambahan pengetahuan
2. analisis kompetitip
3. menjadi orang yang gigih
4. mejadi pribadi yang mau berusaha
5. pandai mengatur waktu
6. mendapat penghargaan dan pengakuan
7. meningkatkan studi
8. mendapatkan beasiswa

Penutup
Bacaan latin: 
Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik

wassalamu alaikum wr wb

Rabu, 13 Maret 2024

ceramah dan kultum

 https://soundcloud.com/chabib-junaedi/jumino?si=4127aee8aed945e9a0df176228df07d5&utm_source=clipboard&utm_medium=text&utm_campaign=social_sharing

Kegiatan Ahad Pagi di Aula SMP Mutu Cilacap : tema menentuan bulan Qomariah khusus puasa



Taushiyah dan Pesan Khusus

Warga Yang baik adalah warga yang terbuka, menghormati tetangga dan mau mengungkapkan semua permasalahan yang ada pada forum pertemuan resmi di RT, dan bukannya mengungkapkannya secara tertutup kepada orang orang tertentu. Hal yang demikian akan memunculkan Fitnah yang besar. Hindari Fitnah diantara kita sebab perilaku ini adalah teman setan dan dapat memunculkan kemurkaan Allah SWT

Manfaat Pertemuan Rutin dan Arisan

1. Sarana ukuwah ( pemersatu ) kerukunan Tetangga
2. Ajang Silaturahmi bulanan kita
3. Mengutamakan persamaan dan mengikis ataupun menghilangkan perbedaan
4. Anti Ras dan kesukuan
5. Forum keluarga besar agar kita merasa sebagai satu saudara
6. Agar kita saling memahami kekurangan dan kelebihan ketetanggaan kita dan menghilangkan ego yang berlebihan
7. Saling membantu dan memberi solusi bila diantara kita menemui masalah
8. Arena komunikasi yang handal

Acara Inti dalam Pertemuan Rutin (Perubahan)

1. Waktu pertemuan ditentukan maksimum 75 menit
2. Pembukaan ( dengan membaca Basmallah ) untuk yang non muslim menyesuaikan
3. Kulsum ( Pencerahan Hati ) oleh Bapak H. Subiarno
4. Pembacaan Notulen pertemuan sebelumnya
5. Sabutan tunggal oleh Ketua RT 07
6. Laporan masing masing seksi , yang langsung ditanggapi oleh Ketua RT
7. Lain Lain ( bentuknya sambung rasa ), dan tanggapan langsung oleh ketua RT
8. Penutup ( dengan membaca Hamdalah ) yang non muslim menyesuaikan
9. Arisan oleh seksi Arisan

Info Arisan ( Pertemuan Rutin )

Masukan 1 kosong @ Kosong . Info belum ada Belum ada pertemuan