Kultum ini diambil dari kegiatan Ramadhan 1432 H di balai warga RT 07 / RW 05
Ustad : Bpk Sadimin
Assalamu'alaikum wr.wb
Puasa yang sudah kita laksanakan sampai hari ini minggu tanggal 7 Agustus 2011 adalah sudah satu minggu atau 7 hari lamanya. Berarti kita sudah dapat melaksanakan perintah Allah untuk menjalankan ibadah puasa ini selama 7 hari yang lalu, dan semoga semua apa yang sudah kita kerjakan ini akan dapat diterima Allah SWT. Baik itu sholat tarawih dan amal amal ibadah lainnya.
Bila kita melakukan amal, apalagi yang menyangkut amal ibadah harus hati hati. Sebab bisa bisa apa yang sudah kita kerjakan itu akan tertolak atau tidak diterima oleh Allah karena amal itu dikerjakan tidak sesuai dengan contoh dari Rasulullah SAW.
Bila kita mengerjakan hal yang demikian itu maka kita akan memperoleh banyak kerugian. Ya rugi waktu, rugi uang dan kesempatan. Akhirnya kita tidak akan memperoleh apa apa karena semua amalan itu tertolak hanya gara gara tidak sesuai dengan contoh. Untuk itu disamping kita dalam mengerjakan amal ini harus sesuai dengan contoh tetapi tetap harus di filter, supaya amalan ini yang sudah benar akan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
Pada bagian ini baru disampaikan dua filter yakni
1. Ikhlas
2. Jujur
Untuk yang pertama, kalau kita beramal harus diniati dengan rasa ikhlas. Ikhlas disini mengandung makna semua amal ( ibadah ) yang dikerjakan, hanya dikerjakan untuk memperoleh pahala dari Allah. Bila seatu amal dikerjakan ada tendensi lain maka gugurlah semua apa yang dikerjakan. Diambil contoh oleh beliau kalau kita ingin infak katakan Rp. 10.000,- ke dalam kotak amal, namun melihat sisi sampingnya malah tidak berinfak kemudian dia menggerutu, maka infak dia yang Rp. 10.000,- suda tidak bermakna apa apa. Demikian pula bila kita ria dan lain sebagainya.
Dan hal ini sesuai dengan kritikan Al-Alqur'an surah Al- Banniyah ayat 5
Artinya
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Artinya
Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
Dari rujukan Al-Qur'an tersebut, amalan yang kita kerjakan bila tidak sesuai dengan contoh maka akan hancur tanpa makna dan sia sialah bagi yang malakukannya.
Untuk bagian kedua, kejujuran. Bahwa semua amal ( ibadah ) ini harus dikerjakan dengan Jujur. Bukan dengan pura pura. Jadi keniatan mengerjakan amal ini hanya semata mata untuk mendapat ridho dan pahal Allah. Hal ini sesuai dengan pesan Al-Qur'an ; surah Al- Fajr ayat 27 - 30
Artinya
Hai jiwa yang tenang.
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya.
Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku,
dan masuklah ke dalam surga-Ku.
Wassalmu'alaikum wr. wb
Bagian 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar