Ustad : H. S. Budhi Handoyo, ST.
Assalamu'alaikum wr. wb.
Peristiwa kematian adalah salah satu hal yang ditunjukan oleh alam. Namun orang beragam cara menanggapinya. Kalau orang yang tidak beriman mungkin akan berpendapat bahwa kematian itu terjadi sebagai kesalahan dalam proses pengobatan atau sebuah kegagalan medis. Namun untuk mereka yang beriman akan berpendapat bahwa manusia datangnya dari Allah dan suatu saat nanti akan kembali kepadaNya. Sebaik apapun penanganan medis bila ajal sudah datang siapapun tidak dapat mencegahnya. Jadi bukan soal kegagalan medis namun ini sebuah takdir yang harus diimani.
Peristiwa alam yang lain adalah kelahiran. Manusia lahir kedunia tanpa membawa apapun, namun Allah SWT akan memelihara mereka. Dengan diberinya akal maka manusia dapat mengolah alam dan menjadi sumber penghidupan baginya. Dulu waktu lahir manusia tidak membawa apapun sekarang dengan akal yang berfungsi dapat mengolah alam dengan baik, apapun dapat terpenuhi. Ini adalah sebuah nikmat Allah yang sangat besar sebagai wujud kasih sayang Allah kepada mahluknya.
Oleh karena itu manusia harus selalu merasa bersyukur akan semua nikmat yang diberikan Allah. Hal ini menunjukan bagi orang orang yang mau berfikir bahwa kekayaan Allah amat banyak, dan manusia hanya tinggal mengolahnya.
Karena banyaknya kekayaan Allah ini menunjukan bahwa ilmu Allah amat banyak dan bila manusia disuruh menulis dengan air laut sebagai tintanya niscaya tidak akan pernah cukup. Sebagai contoh seorang dokter saja keahliannya beda beda mulai dari dokter umum, dokter gigi, dokter bedah dan spesialis organ. Ini dokter dengan obyek organ tubuh manusia. Hak tersebut menunjukan bahwa kemampuan manusia itu amat terbatas sehingga perlu di pecah pecah seperti ini
Penunjukan alam lain sebagai ayat ayat kauniyah adalah soal sistem cerna organ pencernaan. Kalau kita lihat organ pencernaan ini mulai dari mulut, tenggorokan, lambung, usus halus dan usus besar. Tampaknya sederhana. Namun produksinya luar biasa. Kita hanya memasukan nutrisi seperti nasi, sayur, buah dan susu ke dalam organ pencernaan namun organ cerna ini mampu mengubahnya menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Sungguh luar biasa. Bahkan kata pak ustad, setiap makanan yang dicerna akan membutuhkan enzim tertentu seperti misalnya enzim x, y, z untuk proses kimianya sehingga setiap jenis makanan yang di masukan. Selanjutnya di sebutkan bahwa manusia sebaiknya kalau makan jangan terlalu banyak jenis, beliau katanya mengutip pendapat dari Achihin seorang prof gizi dari Amerika. Bila tubuh kemasukan terlalu banyak jenis makanan di dalam organ cerna akan mengakibatkan " gangguan pencernaan "
Bila ini sering dilakukan sehingga tubuh menolak memproses sebagai akibat dari gangguan pencernaan. Sehingga perbuatan ini dapat digolongkan sebagai perbuatan menganiaya diri sendiri . Dan setiap bentuk penganiayaan adalah dosa. Semua organ tubuh ini kita tidak berhak untuk memilikinya. Namun kita diberi hak untuk menggunakannya ( hak guna pakai )
Wassalamualaikum wr. wb
Wassalamualaikum wr. wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar