Diambil dari kegiatan Tarawih Ramadhan 1432 H di balai warga Jl. Nuri Timur
Ustad : Bpk H. Setioko, SE
Assalamu'alaikum wr. wb.
Bapak ibu jamaah sholat isha dan tarawih yang dimulyakan Allah marilah kita selalu merasa bersyukur atas nikmat Allah yang begitu banyak. Diantaranya nikmat telah dapat menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan 1432 H yang pada malam ini telah memasuki malam yang ke 24.Salam dan sholawat tetap kita ucapkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Dan pada malam ini saya akan membawakan topik Karakter Manusia
Karakter manusia itu ada 4 macam
1 Orang yang tahu dan orang yang benar benar mengerti
orang yang seperti ini misalnya para ulama, dokter, kyai adalah orang orang yang pintar. Orang yang seperti ini adalah orang yang mendapat hidayah Allah. Hidayah Allah itu akan diberikan kepada orang yang baik baik saja. Walaupun seseorang itu tadinya belum Islam karena orang ini baik maka dapat saja memperoleh hidayah sehingga pada akhirnya nanti dapat memeluk Islam. Hidayah ini benar benar hak prerogatif Allah. Kita tahu paman nabi, orang selalu membela nabi. Namun karena paman nabi ini belum menerima hidayah maka sampai akhir hidupnya ia juga tidak memeluk Islam. Disamping itu hidayah akan diberikan kepada orang orang yang takwa.
2. Orang yang merasa tahu tetapi sebenarnya tidak tahu.
Orang yang seperti ini lebih tepat dikatakan sebagai orang yang munafik. Disamping itu orang yang seperti ini dapat juga mereka para koruptor, maling, penipu dan orang orang yang tidak punya malu. Termasuk juga disini orang yang tahu hukum tetapi malah melanggarnya dan orang yang mengaku Islam tetapi malah tidak pernah melaksanakan perintah agama dan menghindari larangan agama.
3. Orang yang tidak tahu dan sadar benar benar tidak tahu.
Orang yang seperti ini lebih tepat disebut orang yang tahu diri. " Rumangsa nek deweke ora ngerti ". Sifat yang demikian ini biasanya orangnya lugu dan jujur atau " Nrima ing pandum " dan sangat optimis untuk dapat berubah sehingga dia mau belajar dan bercermin untuk masa depan. Jadi orang ini akan selalu meminta diberikan jalan yang lurus " ihdinas syirrotol mustakiim "
4. Orang yang tidak tahu namun tidak menyadari kalau dirinya tidak tahu.
Maka orang orang yang seperti ini banyak orang lebih suka menyebutnya sebagai orang yang " Keminter ", massa bodoh. Dan hari hari yang dilaluinya diliputi dengan rasa pesimis karena tidak tahu akal. Pasrah terserah. Yang ada dalam benaknya hanya " Pokoke " ini yang lain tidak. Sifat sifat seperti ini sangat berbahaya bila dibiarkan
Kita dapat belajar tentang karakter ini bila kita masuk dalam sebuah organisasi atau perkumpulan. Baik itu organisasi mikro seperti keluarga sampai ketingkatan makro. Seperti parte dan lain sebagainya. Sehingga apa yang terjadi di dalam perjalanan sebuah organisasi adalah
a. selalu terjadi selisih pendapat
b. sehingga dapat mengakibatkan benturan benturan konsep ( landasan pemikiran )
c. efeknya dapat memungkinkan gesekan gesekan yang dapat meningkatkan suhu emosi.
Nah orang yang baik tentunya menganggap bahwa gesekan atau friksi ini sebagai sebuah anugerah
Wassalamu'alaikum wr. wb
Kita dapat belajar tentang karakter ini bila kita masuk dalam sebuah organisasi atau perkumpulan. Baik itu organisasi mikro seperti keluarga sampai ketingkatan makro. Seperti parte dan lain sebagainya. Sehingga apa yang terjadi di dalam perjalanan sebuah organisasi adalah
a. selalu terjadi selisih pendapat
b. sehingga dapat mengakibatkan benturan benturan konsep ( landasan pemikiran )
c. efeknya dapat memungkinkan gesekan gesekan yang dapat meningkatkan suhu emosi.
Nah orang yang baik tentunya menganggap bahwa gesekan atau friksi ini sebagai sebuah anugerah
Wassalamu'alaikum wr. wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar