Assalamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarrakaatuh

MEDIA INFORMASI DAN PEMERSATU WARGA WILAYAH RT 07 RW 05 JL. NURI TIMUR KEL TEGALREJA CILACAP SELATAN DAN JALUR NURI UMUMNYA------------ BILA ANDA PUNYA ARTIKEL, FOTO DAN VIDEO KIRIMKAN KE KAMI . ALAMAT E-mail kami adalah : grandydivika@yahoo.co.id atau di pelangipelangiwarna@gmail.comXXXXXXXMASA DEPAN MENANTI ANDA ----------AY----------------------

Motto : Kecerdasan yang hakiki adalah ketaqwaan

Motto : Kecerdasan yang hakiki adalah ketaqwaan
Al Qur'an sumber dari segala sumber hukum

PENGELOLA WEB INI

PENGELOLA WEB INI
CHABIB JUNAEDI

Tebarkan Senyum ke semua warga didalam mengawali komunikasi dengan dihiasi kecerahan raut muka. Berikan Salam dengan penuh kasih sayang dan dapat membuat Ajak-kan ke arah kedamaian kepada semua tentangga dan gemar melakukan aktivitas kegiatan yang selalu Kompak serta membangun yang konstruktif.

KEHIDUPAN BERTETANGGA


TUGAS SEORANG MUSLIM.
  1. Mengutamakan kebersamaan dalam kehidupan bertetangga dengan mengikis habis perbedaan.
  2. Menjadikan kehidupan yang nyaman bagi semua warga baik secara keamanan Fisik, Psikologi, dan Religi.
  3. Menjadikan lingkungan yang selalu tampak bersih, indah dan asri, baik di lingkungan masing masing maupun di lingkungan jalur Nuri Timur.
  4. Memberi peluang waktu yang cukup untuk belajar kepada anak anak serta berinisiatif mensukseskan belajar anak anak dan juga meng-aktifkan mengaji anak anak yang diawali dari lingkungan keluarga masing masing.
  5. Berusaha menciptakan kondisi lingkungan masyarakat agar dapat berfikir dan bertindak yang ilmiah

Pelayanan Kepada Ummat

Membantu sesama muslim di Lingkungan tempat tinggal lebih di utamakan; Siapa saja yang perlu bantuan asal kita bisa mari kita bantu, (bentuk bantuan : Tenaga, Pikiran maupun solusi, kalau uang bila mampu. Pelayanan disini adalah suka rela hanya mengharap ridho Allah SWT Tebarkan senyuman, kebersamaan dan kasih sayang Sesama manusia Hilangkan saling membenci dan mencela kepada sesama---------

Selasa, 21 Desember 2021

SELAMAT HARI IBU 22 DESEMBER 2021

 

Ibu Nurhasanah, S.Pd dan Lutfi putra pertamanya
Tanggal 22 Desember di Indonesia, mempunyai makna yang cukup mendalam, yaitu adanya peringatan hari Ibu Nasional. 
Siapakah yang disebut ibu itu ? Yang pasti adalah perempuan yang sudah menikah dan memiliki keturunan atau memiliki anak. 
Anak anak yang lahir dari rahim seorang wanita itulah ibu kita. Yang pasti Siti Hawa adalah ibu kita, karena dari rahim Siti Hawa itulah manusia berkembang biak memenuhi dunia ini. Yang kurang lebih jumlah saat ini manusia penghuni bumi ini sekitar 7,8 milyar jiwa. 
Selain Siti Hawa istri dari Nabi Adam AS, muncul tokoh tokoh perempuan dunia yang diagungkan Allah yang diinfokan Allah dalam Al Qur'an yakni Maryam, yang tersurat dalam surah Ali Imron 42, yang maknanya Allah berfirman : "Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, wahai Maryam sesungguhnya Allah telah memilihmu dan mensucikanmu dan melebihkanmu diatas segala wanita di seluruh alam". 
Maryam binti Imron ini merupakan sosok wanita sholehah, yang seharusnya dapat ditiru oleh wanita wanita lain di dunia khususnya di Indonesia, karena dari sisi keimanan Maryam adalah wanita beriman, yang selalu taat kepada Allah, selalu menjaga kehormatan dirinya dan seorang yang selalu berkomitmen membela agama Allah, yakni agama tauhid yang mengesakan Allah SWT.
Kalau kita lihat foto di atas, adalah foto atau gambar dari sosok seorang ibu yang sangat sukses. Beliau adalah Ibu Nurhasanah, S.Pd, binti Mualip guru bahasa Inggris di salah satu SMA Negeri Kuningan Jawa Barat yang saat ini sudah purna tugas. Perjuangan hidupnya luar biasa, walaupun beliau berasal dari keluarga yang biasa biasa saja, namun endingnya saat ini sangat luar biasa. Dalam beragama sangat religius, pandai menjaga diri, berwawasan luas, informatif, hemat dan kompromis. 
Dari perkawinannya dengan Agus, M.Pd dikaruniai anak 3 orang yang semunya laki laki. Namun semuanya telah menyandang gelar sarjana. Alhamdulillah ketiga putranya ini semuanya soleh dan satu diantaranya sudah menikah. 
Kalau kita ingat tokoh wanita dari Jawa Barat, Dewi Sartika, dalam memperjuangkan nasib bangsa ini

juga melalui dunia pendidikan dan beliau mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 1 Desember 1966.
Dewi Sartika, putri dari Raden Rangga Somanegara dan RA Rajapermas dari Cicalengka, merupakan tokoh pejuang Nasional. Beliau kategori keluarga yang kaya, namun perjuangan dalam hal ingin menjadikan negeri ini sejahtera tetap menjadi target perjuangan hidupnya. Dan jalur yang dipilihnya adalah perjuangan melawan kebodohan. Kalau tokoh wanita Jawa Tengah ya RA Kartini, juga hampir serupa dalam perjuangannya, melawan kebodohan.
Seorang ibu merupakan tokoh panutan dalam sebuah keluarga. Seorang ibu merupakan tempat curhat dari putra putrinya dan seorang ibu adalah pendidik perdana keluarga. 
Dengan demikian kata kunci dari perjuangan seorang ibu adalah mencetak generasi penerus yang lebih baik. Baik disini meliputi tiga sektor yakni baik dalam menjadikan postur tubuh putra putrinya, artinya semua putra putri asuahannya sehat, baik dalam mencetak religius putra putrinya. Artinya putra putrinya harus menjadi orang orang yang sholeh dan sholehah, dan baik dalam mendidik kecerdasan dari putra putrinya. Maksudnya seluruh anak anaknya harus berilmu dan bervokasi.
Jaman saat ini adalah jaman digital. Artinya suatu jaman yang sudah tidak ada batas ataupun sekat dan juga waktu. Jaman yang multi kompleks dalam tantangan. Namun keimanan harus tetap didepan dari segala jaman. Penulis sendiri tidak tahu apakah di dunia "setan" apakah ada digitalisasi. Sebab selama ini HP dan internet disudutkan sebagai setan kemunduran akhlak. Seharusnya berbalik setan harus takut kepada semua orang yang berilmu. Termasuk disini terhadap keilmuan android dan intenet, yang sudah mulai on pada semua dunia pendidikan kita.
Kepada para ibu dan wanita Indonesia contohlah Maryam binti Imron, yang dipilih Allah sebagai contoh para perempuan dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Khususnya dalam memperingati hari Ibu Nasional tanggal 22 Desember 2021. 
SELAMAT BERHARI IBU


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Taushiyah dan Pesan Khusus

Warga Yang baik adalah warga yang terbuka, menghormati tetangga dan mau mengungkapkan semua permasalahan yang ada pada forum pertemuan resmi di RT, dan bukannya mengungkapkannya secara tertutup kepada orang orang tertentu. Hal yang demikian akan memunculkan Fitnah yang besar. Hindari Fitnah diantara kita sebab perilaku ini adalah teman setan dan dapat memunculkan kemurkaan Allah SWT

Manfaat Pertemuan Rutin dan Arisan

1. Sarana ukuwah ( pemersatu ) kerukunan Tetangga
2. Ajang Silaturahmi bulanan kita
3. Mengutamakan persamaan dan mengikis ataupun menghilangkan perbedaan
4. Anti Ras dan kesukuan
5. Forum keluarga besar agar kita merasa sebagai satu saudara
6. Agar kita saling memahami kekurangan dan kelebihan ketetanggaan kita dan menghilangkan ego yang berlebihan
7. Saling membantu dan memberi solusi bila diantara kita menemui masalah
8. Arena komunikasi yang handal

Acara Inti dalam Pertemuan Rutin (Perubahan)

1. Waktu pertemuan ditentukan maksimum 75 menit
2. Pembukaan ( dengan membaca Basmallah ) untuk yang non muslim menyesuaikan
3. Kulsum ( Pencerahan Hati ) oleh Bapak H. Subiarno
4. Pembacaan Notulen pertemuan sebelumnya
5. Sabutan tunggal oleh Ketua RT 07
6. Laporan masing masing seksi , yang langsung ditanggapi oleh Ketua RT
7. Lain Lain ( bentuknya sambung rasa ), dan tanggapan langsung oleh ketua RT
8. Penutup ( dengan membaca Hamdalah ) yang non muslim menyesuaikan
9. Arisan oleh seksi Arisan

Info Arisan ( Pertemuan Rutin )

Masukan 1 kosong @ Kosong . Info belum ada Belum ada pertemuan