PNPM Mandiri kembali akan mengucurkan anggaran untuk tahap pertama di tahun 2011 ini sebesar Rp. 180 Juta. Dana ini akan dicairkan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama akan dicairkan sebanyak 70 % dari total anggaran dan pada tahap yang kedua sebesar 30 % dari seluruh total anggaran.
Dari seluruh anggaran yang bakal dicairkan ini selanjutnya akan dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Tegalreja ini untuk tiga sub kepentingan masyarakat. Ketiga sub kegiatan ini meliputi perbaikan jalan setapak, perbaikan saluran air atau selokan dan perbaikan perumahan rakyat miskin. Selanjutnya daerah penerima dana PNPM ini disebut PENERIMA MANFAAT. Penerima manfaat ini berasal dari satuan kelompok masyarakat terkecil yaitu tingkat RT.
Dana PNPM ini dapat segera dicairkan di KPKN Cilacap dengan syarat semua wilayah penerima manfaat harus membuat proposal . Proposal pengajuan anggaran ini pada tahun ini lebih mudah dari tahun tahun sebelumnya karena proposal sudah dalam bentuk tabel yang mana setiap KSM ( Kelompok Swadaya Masyarakat ) tinggal mengisi blangko tersebut. Selanjutnya KSM sebagai pengusul anggaran untuk penerima manfaat untuk membuat panitia. Adapun personil yang dibutuhkan untuk kepanitiaan ini adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara, Pelaksana Lapangan, Urusan logistik dan Ketua kelompok atau mandor. Khusus mandor jika yang diproyekan adalah perbaikan rumah dapat diambil dua orang yang pertama mandor atap dan yang kedua mandor urusan bawah. Namun untuk proyek pekerjaan saluran dan jalan cukup satu saja.
Jika proposal ini mengalami kesulitan dipersilahkan untuk konsultasi dengan Maskel yang ada dikelurahan pada hari hari tertentu. Selanjutnya Proposal ini diberi nama. Bila yang akan dikerjakan adalah jalan setapak nama proposalnya adalah MARGI ALIT. Bila yang dikerjakan saluran air Proposalnya diberi nama TIRTO LANCAR. Dan apabila yang dikerjakan adalah rehabilitasi rumah nama proposalnya PEDULI RAKYAT.
Untuk wilayah RT 07 diberi kesempatan untuk mengajukan Proposal guna perbaikan saluran air. Maka proposalnya nanti diberi nama PROPOSAL TIRTO LANCAR 75. Angka 7 menunjukan wilayah RT dan angka 5 menunjukan wilayah RW. Jumlah proposal yang harus di copy untuk setiap KSM adalah 5 bendel.
Dari sambutan Bapak lurah pada kegiatan pengumuman wilayah penerima manfaat PNPM mandiri kota 2011 menegaskan bahwa masalah kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama dalam mengatasinya yang meliputi, KSM, Masyarakat sendiri dan juga Pemerintah. Namun definisi tentang miskin itu sendiri sampai saat ini masih beragam dan tidak dapat disamakan pada setiap daerah. Untuk itu setiap KSM dituntut untuk dapat membuat kriteria tentang miskin ini pada wilayahnya sendiri. Dan PNPM menjadi jembatan untuk menanggulanginya yang selanjutnya untuk dapat mandiri
Dana PNPM ini dapat segera dicairkan di KPKN Cilacap dengan syarat semua wilayah penerima manfaat harus membuat proposal . Proposal pengajuan anggaran ini pada tahun ini lebih mudah dari tahun tahun sebelumnya karena proposal sudah dalam bentuk tabel yang mana setiap KSM ( Kelompok Swadaya Masyarakat ) tinggal mengisi blangko tersebut. Selanjutnya KSM sebagai pengusul anggaran untuk penerima manfaat untuk membuat panitia. Adapun personil yang dibutuhkan untuk kepanitiaan ini adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara, Pelaksana Lapangan, Urusan logistik dan Ketua kelompok atau mandor. Khusus mandor jika yang diproyekan adalah perbaikan rumah dapat diambil dua orang yang pertama mandor atap dan yang kedua mandor urusan bawah. Namun untuk proyek pekerjaan saluran dan jalan cukup satu saja.
Jika proposal ini mengalami kesulitan dipersilahkan untuk konsultasi dengan Maskel yang ada dikelurahan pada hari hari tertentu. Selanjutnya Proposal ini diberi nama. Bila yang akan dikerjakan adalah jalan setapak nama proposalnya adalah MARGI ALIT. Bila yang dikerjakan saluran air Proposalnya diberi nama TIRTO LANCAR. Dan apabila yang dikerjakan adalah rehabilitasi rumah nama proposalnya PEDULI RAKYAT.
Untuk wilayah RT 07 diberi kesempatan untuk mengajukan Proposal guna perbaikan saluran air. Maka proposalnya nanti diberi nama PROPOSAL TIRTO LANCAR 75. Angka 7 menunjukan wilayah RT dan angka 5 menunjukan wilayah RW. Jumlah proposal yang harus di copy untuk setiap KSM adalah 5 bendel.
Dari sambutan Bapak lurah pada kegiatan pengumuman wilayah penerima manfaat PNPM mandiri kota 2011 menegaskan bahwa masalah kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama dalam mengatasinya yang meliputi, KSM, Masyarakat sendiri dan juga Pemerintah. Namun definisi tentang miskin itu sendiri sampai saat ini masih beragam dan tidak dapat disamakan pada setiap daerah. Untuk itu setiap KSM dituntut untuk dapat membuat kriteria tentang miskin ini pada wilayahnya sendiri. Dan PNPM menjadi jembatan untuk menanggulanginya yang selanjutnya untuk dapat mandiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar