Tebarkan Senyum ke semua warga didalam mengawali komunikasi dengan dihiasi kecerahan raut muka. Berikan Salam dengan penuh kasih sayang dan dapat membuat Ajak-kan ke arah kedamaian kepada semua tentangga dan gemar melakukan aktivitas kegiatan yang selalu Kompak serta membangun yang konstruktif.
KEHIDUPAN BERTETANGGA
TUGAS SEORANG MUSLIM.
- Mengutamakan kebersamaan dalam kehidupan bertetangga dengan mengikis habis perbedaan.
- Menjadikan kehidupan yang nyaman bagi semua warga baik secara keamanan Fisik, Psikologi, dan Religi.
- Menjadikan lingkungan yang selalu tampak bersih, indah dan asri, baik di lingkungan masing masing maupun di lingkungan jalur Nuri Timur.
- Memberi peluang waktu yang cukup untuk belajar kepada anak anak serta berinisiatif mensukseskan belajar anak anak dan juga meng-aktifkan mengaji anak anak yang diawali dari lingkungan keluarga masing masing.
- Berusaha menciptakan kondisi lingkungan masyarakat agar dapat berfikir dan bertindak yang ilmiah
Penetapan Hari Iedul Adha 1432 H
SURABAYA- Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam Muhammadiyah telah menentukan Idul Adha 1432 Hijriyah jatuh pada 6 November 2011. Penentuan itu berdasarkan sistim Hisab Haqiqi yang dilakukan oleh ormas yang didirikan oleh Alm KH Ahmad Dahlan.
"Berdasarkan Sistem hisab haqiqi dengan markas di Tanjung Kodok Lamongan, Ijtima' akhir bulan Dzulqoidah 1432 Hijriyah berakhir pada hari Kamis 27 Oktober 2011," kata Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Nadjib Hamid dalam keterangan yang diterima okezone, Kamis (19/10/2011).
Dia menjelaskan, pada tanggal itu bertepatan dengan 29 Dzulqa'dah 1432 H antara jam 02:56 sampai dengan 02:57 WIB. Saat itu matahari terbenam pada pukul 17:24'38" WIB.
“Saat itu pula, hilal sudah wujud antara 06 derajat pada 45'42,76" sampai dengan 06 derajat 55 menit,” jelasnya.
Otomatis pada 1 Dzulhijjah 1432 H jatuh pada Jumat 28 Oktober 2011. "Dengan demikian 10 Dzulhijjah 1432 H (Idul Adha) jatuh pada hari Ahad 6 November 2011," terangnya.
Dengan kondisi tersebut, dia yakin dalam penentuan 10 Dzulhijjah ini akan terjadi kesamaan dengan ormas Islam lainnya. "Insya Allah, Idul Adha kali ini bareng," tandasnya. (kem)
Manfaat Pertemuan Rutin dan Arisan
1. Sarana ukuwah ( pemersatu ) kerukunan Tetangga
2. Ajang Silaturahmi bulanan kita
3. Mengutamakan persamaan dan mengikis ataupun menghilangkan perbedaan
4. Anti Ras dan kesukuan
5. Forum keluarga besar agar kita merasa sebagai satu saudara
6. Agar kita saling memahami kekurangan dan kelebihan ketetanggaan kita dan menghilangkan ego yang berlebihan
7. Saling membantu dan memberi solusi bila diantara kita menemui masalah
8. Arena komunikasi yang handal
Acara Inti dalam Pertemuan Rutin (Perubahan)
1. Waktu pertemuan ditentukan maksimum 75 menit
2. Pembukaan ( dengan membaca Basmallah ) untuk yang non muslim menyesuaikan
3. Kulsum ( Pencerahan Hati ) oleh Bapak H. Subiarno
4. Pembacaan Notulen pertemuan sebelumnya
5. Sabutan tunggal oleh Ketua RT 07
6. Laporan masing masing seksi , yang langsung ditanggapi oleh Ketua RT
7. Lain Lain ( bentuknya sambung rasa ), dan tanggapan langsung oleh ketua RT
8. Penutup ( dengan membaca Hamdalah ) yang non muslim menyesuaikan
9. Arisan oleh seksi Arisan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar