tag:blogger.com,1999:blog-21268409528988669412024-03-28T20:01:02.084-07:00Sumber InformasiBebas Fitnah, Akrab, Jelas dan dapat DipercayaUnknownnoreply@blogger.comBlogger216125tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-16715447670333358272024-03-26T04:40:00.000-07:002024-03-28T20:00:28.527-07:00DEMOGRAFI<p> DEMOGRAFI SARIAH</p><p>Assalamu alaikum wr wb</p><p>Arab Latin: "Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta'iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a'maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba'du."</p><p>Marilah kita kembali berucap syukur, alhamdulillah karena Allah yang masih memberikan kita Iman dan Islam yang tetap kokoh di Qolbu kita, kita masih diberikan kesehatan dan juga kewarasan dan Allah masih memberikan kesempatan, sehingga kita masih dapat berkumpul di majelis ini, guna menggunduh Rahmat Allah dan menjemput Ampunan Allah.</p><p>Selanjutnya salam dan juga sholawat kita sampaikan kepada Junjungan kita, suri teladan kita manusia yang dimulyakan Allah yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga beliau, kepada para sahabat dan pengikutnya yang setia sampai akhir Zaman, tidak ketinggalan kita yang berkumpul di majelis yang mulya ini. Allohumma ammiiin.</p><p>Hadirin yang dimulyakan Allah</p><p>Tema kita pada pagi ini saya ingin meng-upload ke majelis bapak ibu semua, tentang Demografi yang Syariah.</p><p>Kata demografi unsur penyusun katanya adalah demos yang berarti masyarakat dan grafik yang maknanya gambar atau lukisan. </p><p>Yang kalau unsur penyusun katanya disatukan akan memberikan makna Narasi kehidupan masyarakat.</p><p style="text-align: justify;">Kalau kita bertestimoni perihal kehidupan ini maka akan terus berkembang atau berdiferensiasi dari tahun ke tahun, dari bulan ke bulan dari minggu ke minggu dan dari menit ke menit kontinus. Yang wabil khusus dalam mayarakat Islam, makanya saya memberikan bandrol Demografi Sariah. Dalam hal ini faktor pe-ubahnya banyak seperti : Regenerasi, Kerapatan generasi atau jumlah penduduk, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan keimanan.</p><p>Sebagai pembuka akan saya presentasikan sebuah Narasi Masyarakat Islam yang berkualifikasi Problem Solving.</p><p style="text-align: justify;">Ada pasangan usia subur (PUS), pada usia 5 tahun perkawinan, sudah diberikan anak oleh Allah dua orang. Lengkap ada cowoknya dan ada ceweknya. Dan pada akhir tahun ke 4 masuk usia perkawinan ke 5 sang istri hamil lagi. Karena sang Istri hamil maka istri melaporkan perihal kehamilannya ke Suami karena beliulah yang menyebabkan sang Istri hamil. "Papa sudah 3 minggu ini aku tidak mens dan sudah melakukan cek ke Puskes. Hasil analisa aku hamil lagi Pa ?"</p><p>Bagaimana respon si Suami, malah memarahi sang Istri. "Istriku yang cantik, benar benar kamu ngga tahu diri. Ini berarti obat dari Dokter kandungan itu lupa tidak diminum. Kalau sudah seperti ini mau bagai mana coba ?"</p><p>Bagaimana solving kasus ini.</p><p>Jamaah rahimakullah</p><p>Kalau didalam satu wilayah, disana ditemui banyak generasi mudanya dan dalam wilayah yang lain disana tidak ditemukan ada generasi mudanya. mana yang menguntungkan ?</p><p>Kata menguntungkan lebih fasih kalau direlevansi pada aksi ekonomi. Biasanya itu terjadi pada even jual beli. Jadi prospeknya adalah kalkulator. Misal membeli produk 50 milyar dan dijual laku 60 milyar dan disini terjadi selisih 10 milyar. Dan selisih ini dibandroli sebagai keuntungan</p><p>Kalau bertambah atau berkurangnya demografi wabil khusus fluktuasi generasi, narasi keuntungan itu akan dimaknai sebagai "Bonus". Dan kita lebih familier dengan istilah bonus demografi</p><p>Kembali pada kasus pertumbuhan generasi muda yang banyak dan dan pertumbuhan generasi muda yang padam atau tidak berkembang, maka yang akan memunculkan keuntungan atau dapat memberikan bonus adalah wilayah yang pertumbuhan generasinya positif bukan nol apalagi minus ?</p><p>Bonus disini wujud kemanfaatan dalam bentuk value. Kalau wujud kemanfaatan dalam bentuk uang disebut keuntungan. Namun value dapat dikrus menjadi keuntungan ataupun sebaliknya</p><p style="text-align: justify;">Pemuda adalah aset terpenting dalam sebuah Negara, bangsa, dan Agama. Karena pemuda bukan hanya sekedar harapan regenerasi, akan tetapi adalah bibit-bibit yang akan meneruskan sebuah peradaban hingga datangnya akhir zaman.</p><p style="text-align: justify;">Walaupun ada beberapa saja kita lihat pada kenyataan pemuda saat ini, pemuda Islam mulai kehilangan spirit berjuang, spirit belajar, padahal, sadar maupun tidak disadari (secara otomatis) pemudalah yang akan meneruskan sebuah perjuangan-perjuangan Islam kedepannya. Nah kondisi seperti ini di tandai dengan "penggerusan bonus demografi"</p><p style="text-align: justify;">Bapak Ibu yang dimulyakan Allah</p><p style="text-align: justify;">Zaman itu dinamis terus berkembang dan tidak ada alasan untuk mundur. Termasuk dunia teknologi informasi saat ini akan terus berinovasi memenuhi kebutuhan zaman, dan tidak ketinggalan pula dunia teknologi Informasi syariah mulai berperan mengambil alih Teknologi Informasi Jahiliyah. Petitumnya adalah Iman, Kaya dan Smart.</p><p style="text-align: justify;">Secara garis besar, dalam artikel ini akan mencoba menjelaskan bagaimana pentingnya pendidikan orang tua terhadp terbentuknya pemuda. Dalam kesempatan ini penulis mengangkat kisah Luqman yang kerap memberikan wejangan pada anaknya. Selanjutnya kami menjelaskan bagaimana perhatian Nabi terhadap para kaum muda, serta dampak positif dan negatifnya. bagi pemuda</p><p>Annisa 9</p><p><span style="background-color: white; color: #40444e; font-family: IsepMisbah; font-size: 32px; text-align: right;">وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا</span></p><p><span style="background-color: white; color: #40444e; font-family: IsepMisbah; font-size: 32px; text-align: right;">اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا</span></p><p style="text-align: left;">Latin :</p><p style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;">Walyahsyalladzina lau taroku min kholfihim dzurriyatan dhongaafan khoofu ngalaihim fal yattaqullahha wal yaqulu khoulan sadidan</span></p><p style="text-align: left;">Artinya : </p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">QS. Al-Baqarah Ayat 187</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><br /></span></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: large;"><span style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif; text-align: right;">اُحِلَّ لَـکُمۡ لَيۡلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآٮِٕكُمۡؕ هُنَّ لِبَاسٌ لَّـكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ لِبَاسٌ لَّهُنَّ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: right;"><br /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: large;"><span style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif; text-align: right;">عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّکُمۡ كُنۡتُمۡ تَخۡتَانُوۡنَ اَنۡفُسَکُمۡ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ وَعَفَا عَنۡكُمۡۚ فَالۡـــٰٔنَ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><br /></span></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: large;"><span style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif; text-align: right;">بَاشِرُوۡهُنَّ وَابۡتَغُوۡا مَا کَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمۡ وَكُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الۡخَـيۡطُ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: justify;"><br /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: large;"><span style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif; text-align: right;">الۡاَبۡيَضُ مِنَ الۡخَـيۡطِ الۡاَسۡوَدِ مِنَ الۡفَجۡرِؕ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيۡلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوۡهُنَّ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><br /></span></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: large;"><span style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif; text-align: right;">وَاَنۡـتُمۡ عٰكِفُوۡنَ فِى الۡمَسٰجِدِؕ تِلۡكَ حُدُوۡدُ اللّٰهِ فَلَا تَقۡرَبُوۡهَا ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><br /></span></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif; text-align: right;"><span style="font-size: large;">لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Arab latin</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #584810; font-size: medium;">Uhilla lakum lailatas-siyamir-rafasu ila nisa'ikum, hunna libasul lakum wa antum libasul lahunn(a), alimallahu annakum kuntum takhtanuna anfusakum fataba alaikum wa afa ankum, fal-ana basyiruhunna wabtagu ma kataballahu lakum, wa kulu wasyrabu hatta yatabayyana lakumul-khaitul-abyadu minal-khaitil-aswadi minal-fajr(i), summa atimmus-siyama ilal-lail(i), wa la tubasyiruhunna wa antum akifuna fil-masajid(i) tilka hududullahi fala taqrabuha, kazalika yubayyinullahu ayatihi lin-nasi laallahum yattaqun</span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #584810; text-align: right;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Te-tapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">PESAN ALQUR'AN</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">1. Takut hanya kepada Allah</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">2. Jangan mewariskan/meninggalkan generasi yang lemah</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">3. Bertakakwa</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">4. Bertutur kata yang benar</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">HADIST </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><div><div><span style="font-size: x-large;">اَللَّهُمَّ أَكْشِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَهُ</span></div></div></div></blockquote><div style="text-align: justify;"><div><div style="font-size: large;"> Allahumma aksir maalahu wawaladahu wabarik lahu fimaa aghthoytah</div></div><div style="font-size: large;"><br /></div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="color: #584810; text-align: right;"><div style="font-family: Uthmani, serif; text-align: left;"><div><span style="font-size: medium;">Ya Allah! Banyakanlah hartanya dan (banyakanlah) anaknya dan berkahilah apa yang engkau telah berikan kepadanya” [Hadits shahih riwayat Bukhari (7/152, 154, 161, 162 dan Muslim 2/128]</span></div><div><br /></div></div></span></span></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span style="color: #584810; text-align: right;"><div style="font-family: Uthmani, serif; text-align: left;"><div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: x-large;">اَللَّهُمَّ أَكْشِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَأَ طِل حَيَاتَهُ وَا غْفِرْلَهُ</span></div></div></div></span></span></div></blockquote><p> Allahumma aksir maalahu wawaladahu waatil khayatahu wagfirlahu </p><div style="text-align: justify;"><span><span style="text-align: right;"><div style="text-align: left;"><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;"><br /></div><div><div><span style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif; font-size: medium;">“Ya Allah ! Banyakanlah hartanya dan anaknya, dan panjangkanlah umurnya dan ampunkanlah ia” [Derajad hadits ini Hasan]</span></div><div><br /></div></div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;"><br /></div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">Pesan Hadits</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;"><br /></div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">1. Banyakanlah hartanya</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">2. Banyakanlah anaknya</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">3. Berkailah</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">4. Panjangkan umurnya</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">5. Ampunilah</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;"><br /></div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">Untuk mendapatkan Bonus Demografi itu kita harus</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">KASUS REALISTIS taku punya anak</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">1. BODOH dalam mengolah sumber alam ( harus SMART )</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">2. TIDAK KAYA. Berebut pada sektor tertentu saja, yang endingnya saling menjatuhkan ( Kikis KEMISKINAN)</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;">3. SEPIT KONSEP / TIDAK BERCITA CITA ( Tinggi CITA CITA )</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;"><br /></div><div><span style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif; font-size: large;">Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik</span></div><div><br /></div><div>Wassalamu alaikum wr wb</div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;"><br /></div><div style="color: #584810; font-family: Uthmani, serif;"><br /></div></div></span></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-45621895245864115272024-03-20T07:36:00.000-07:002024-03-20T09:32:35.225-07:00AKHLAK ITU INDAH <p> AKHLAK ITU LEBIH INDAH DARI ILMU</p><p><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Assalamu alaikum wr wb</span></p><div style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.4px;"><br /></div><div style="background-color: white;"><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Arab Latin: "Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta'iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a'maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba'du."</span></div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.4px; text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;">Marilah kita kembali berucap syukur, alhamdulillah karena Allah yang masih memberikan kita Iman dan Islam yang tetap kokoh di Qolbu kita, kita masih diberikan kesehatan dan juga kewarasan dan Allah masih memberikan kesempatan, sehingga kita masih dapat berkumpul di majelis ini memperkokoh kwalisi ajaran rosulullah yang berjuang membentuk ummatan yang tattaqun</div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;">Selanjutnya salam dan juga sholawat kita sampaikan kepada Junjungan kita, suri teladan kita manusia yang dimulyakan Allah yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga beliau, kepada para sahabat dan pengikutnya yang setia sampai akhir Zaman, tidak ketinggalan kita yang berkumpul di majelis yang mulya ini. Allohumma ammiiin.</div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;">Kembali saya harus berdiri di mimbar nasehat subuh ini, karena ditugasi Panitia Romadhon bukan omon omon belaka, namun ada visi dan misi yang harus di sampai kan dalam cessing tawa saubil hak dan tawa saubis shober. Visinya adalah membentuk karakter ummatan tattaqun sedangkan missinya wujudul fastabiqul khoirot.</div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;">Jamaah yang dimulyakan Allah</div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;">Untuk Thema pagi ini saya memilih Akhlak itu sangat indah</div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;">Kata Akhlak ada mensinonimkan sebagai Etik</div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;">Durasinya saya pilih yang pendek saja 7 sampai 10 menit sudah cukup terhitung sejak saya mulai berbicara</div><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Ajaran tentang akhlak ini tertuang dalam banyak nas Al-Quran dan hadis. Bahkan ajaran Islam itu sendiri adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><div>Hal ini tergambar dalam sabda Rasulullah SAW:</div><div>"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak," (H.R. Baihaqi).</div><div><br /></div><div><br /></div></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Dalil mengenai akhlak ini tertera dalam banyak ayat Al-Quran, di antaranya adalah sebagai berikut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">1. QS. Surah Al Baqarah Ayat 152-153</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div></div><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><div style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;"><span style="color: #111827; font-family: "public sans", sans-serif; text-align: start;"><span style="font-size: large;">فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ</span></span></div></div></blockquote><div style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Bacaan latinnya: "Yā ayyuhallażīna āmanusta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma'aṣ-ṣābirīn"</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar," (QS. Al-Baqarah [2]: 153).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">2. QS. Surah Al-A’raf Ayat 199</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div></div><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><div style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;"><span style="color: #111827; font-family: "public sans", sans-serif; text-align: start;"><span style="font-size: large;">خُذِ الۡعَفۡوَ وَ اۡمُرۡ بِالۡعُرۡفِ وَ اَعۡرِضۡ عَنِ الۡجٰہِلِیۡنَ</span></span></div></div></blockquote><div style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Bacaan latinnya: "Khudzil ‘afwa wa’mur bil ‘urfi waa’ridh ‘anil jaahiliin(a)"</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Artinya: "Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh," (QS. Al-A’raf [7]: 199).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Kalau kita analisis dari dua ayat diatas kata kuncinya terletak pada :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">1. Sabar</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">2. Sholat</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">3. Pemaaf</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">4. Pe-ma'ruf</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">5. bodoh ( tak dipedulikan ) atau jangan bodoh</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Baik narasi sabar dan narasi sholat mempunyai legal standing yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan dunia dan akherat. Selanjutnya Pemaaf dan Pe_ma'ruf adalah vitur Vital dalam kehidupan horizontal sedangkan kebodohan adalah musuh kita bersama disamping setan. Dan ini merupakan barier terhadap instalasi sabar, sholat, Pemaaf dan Pe_ma'ruf dalam kehidupan nyata</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Dengan demikian seseorang yang ber-akhlak jelas ber-Ilmu namun orang yang ber-ilmu belum tentu ber_Akhlak</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Jadi cetak biru Rosulullah di utus Allah di bumi bukan mendoktrin ilmu namun untuk medoktin akhlak. Dari sekian banyak akhlak yang update oleh rosulullah adalah akhlak yang sar'i. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Nah akhlak yang demikian ini dinamakan sebagai akhlak yang mulia</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Tidak ada satupun apapun yang paling mulia selain Allah. Dengan demikian akhlak yang mulia adalah akhlak yang didisain oleh Allah SWT dengan role modelnya Nabi Muhammad SAW</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Kalau kita mendownload akhlak yang bukan dari Rosullullah maka itu bukan akhlak tapi sebuah kesesatan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Demikian apa yang dapat saya sampaikan :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;">Wassalamu alaikum wr wb</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><br /></span></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-7148664657538264452024-03-15T03:49:00.000-07:002024-03-15T03:52:33.351-07:00DOA PENUTUP MAJELIS<p> MENUTUP MAJELIS</p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ</span></span></p></blockquote><p><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif">Bacaan latin: Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik</span></p><p><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif"><br /></span></p><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif"><span style="background-color: white; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: large;">سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ</span></span></span></p></blockquote><p><span style="font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;">Bacaan latin: Subhaana rabbikaa rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wa salaamun 'alal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil 'aalamiin</span></p><p><span style="font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;"><br /></span></p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-5972271078097030502024-03-15T03:38:00.000-07:002024-03-15T03:44:41.962-07:00DOA PEMBUKA MAJELIS<p> BUKA MAJELIS</p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَننَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِهْتَدِى لَوْلَا أَنْ هَدَيْنَا اللَّهُ</span></span></p></blockquote><p><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif">Arab latin: "Alḥamdu lillāhil-lażī hadānā lihāżā, wa mā kunnā linahtadiya lau lā an hadānallāh"</span></p><p><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif">Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk,"</span></p><p><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif"><br /></span></p><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span style="background-color: white; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: large;">إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا</span></span></p></blockquote><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span style="background-color: white; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: large;">مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ</span></span></p></blockquote><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span style="background-color: white; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;"><span style="font-size: large;">أَمَّا بَعْدُ</span></span></p></blockquote><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;">Arab Latin: "Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta'iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a'maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba'du."</span></p><p><br /></p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-77470065621527560572024-03-15T01:51:00.000-07:002024-03-15T08:47:45.676-07:00KULTUM : RAMADHAN DAN KEUTAMAANNYA<p> <b style="background-color: white; font-size: x-large; text-align: center;">Kultum Ramadhan tentang Keutamaan Bulan Ramadhan</b></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><span style="background-color: white;"><b>JUDUL </b></span></span><span style="background-color: white; font-family: times; text-align: left;"><b>Fastabiqul Khairat</b></span><span style="background-color: white; font-family: times; text-align: left;"> </span></p><span style="font-size: medium;">Assalamu alaikum wr wb</span><div><br /></div><div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Arab Latin: "Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta'iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a'maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba'du."</span></div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">Memanjatkan puji syukur</span></div><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">Salam dan sholawat</span></div><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><br /></span></div>Kaum muslimin yang dimuliakan Allah,</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">Adalah hak Allah saja untuk memuliakan suatu waktu atas waktu lain, suatu hari atas hari lain, atau suatu bulan atas bulan lain. Misalnya, Allah memuliakan bulan Ramadhan atas bulan- bulan lain. Tentu ketika Allah memuliakan sesuatu itu karena di dalamnya terdapat kemuliaan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh lainnya. Dengan memiliki pemahaman demikian, kita akan mampu meningkatkan kepekaan diri untuk menggapai berbagai keutamaan yang ada dalam suatu bulan . Termasuk disini Ramadhan ini.</span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Kalau kita memasuki bulan Ramadhan, ada ayat Al-Qur'an dan Hadits yang kembali booming atau viral, yaitu pada surat Al-Baqoroh 183 dan Hadits riwayat Bukhori.</span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Al Baqoroh 183</span></div><div><br /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><span style="font-size: large;">يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ</span></blockquote><div><br /></div><div><div><span style="font-size: medium;">Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn</span></div><div><div><span style="font-size: medium;">Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."</span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div></div><div><span style="font-size: medium;">Hadits riwayat Bukhori :</span></div><div><span style="font-size: medium;">Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih.</span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;">Yang artinya, Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu</span></div></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><span style="font-size: medium;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;">Dalam bulan Ramadhan ini, Allah telah menebarkan berbagai <b>keutamaan dan karunia</b> kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Di antara keutamaan tersebut adalah </div><div style="text-align: justify;">1. Dibukanya pintu- pintu surga, </div><div style="text-align: justify;">2. Ditutupnya pintu-pintu neraka, serta </div><div style="text-align: justify;">3. Dibelenggunya setan-setan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan demikian kita luasa untuk mewujudkan Real Goodness ( kebaikan yang nyata ), karena sudah tanpa barier atau penghalang ataupun treshold</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah, "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu." (HR. Ahmad dan an-Nasa'i).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span>Nah sekarang bagaimana agar kita berpuasa diampuni dosanya ?</span><div><span style="font-size: medium;">1. Berpuasa mengikuti konten dan etik.</span></div><div><span style="font-size: medium;">Kontennya : Mengikuti contoh rosul ; Niat yang benar kontinus, waktunya puasa. dari terbit fajar sampai magrib, Tidak berhubungan suami istri di siang hari, tidak meninggalkan sholat wajib, tidak berbuat sirik</span></div><div><span style="font-size: medium;">2. Etiknya : memenag nafsu yang merugikan : marah, menggunjing, menghibah dll</span></div><div><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">Hadis ini memberikan pengertian bahwa dengan datang- nya bulan Ramadhan, berbagai pintu amal kebaikan terbuka lebar. Semua orang beriman mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya. Karena selain pintu kebaikan terbuka, Allah pun menolong hamba-Nya dengan memenjarakan para penggoda utama, yaitu setan. Kalau di luar Ramadhan setan dapat dengan leluasa melancarkan serangannya dengan berbagai godaan dan tipu daya, maka di bulan yang suci ini gerakan setan tertahan dengan izin Allah. Kalaupun pada bulan ini masih ada yang berbuat maksiat, bisa saja itu muncul dari hawa nafsu manusia itu sendiri. Karena hawa nafsu jika tidak dikendalikan dengan landasan keimanan dan kejernihan hati, maka ia cenderung mendorong manusia kepada perbuatan yang buruk. (QS. asy-Syams: 8-10).</span></div><span style="font-size: medium;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;" /></span><div><span style="font-size: medium;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;">Ma'âsyiral muslimîn rahimakumullâh,</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;" /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;">Keutamaan lain yang hanya ada di bulan Ramadhan adalah adanya lima keutamaan khusus untuk umat Muhammad sebagaimana sabda Rasulullah, "Umatku pada bulan Ramadhan diberi</span><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="color: red;"> lima</span><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"> keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu:</span></span></div></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">1. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kasturi, </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">2. Para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">3. Allah 'azza wa jalla setiap hari menghiasi surga-Nya lalu berkalam (kepada surga),</span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">4. "Hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang saleh dibebaskan dari beban dan derita </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"> mereka menuju kepadamu," </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">5. Pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"> pada bulan lainnya, dan diberikan ampunan untuk umatku pada akhir malam.</span></div><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-size: medium;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="color: #2b00fe;">" Beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, apakah itu pada Lailatul Qadar?" Jawab beliau, "Tidak, namun orang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalnya." (HR. Ahmad) Isnad hadis tersebut dhaif, dan di antara bagiannya ada nas-nas lain yang memperkuatnya.</span></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;" /><br /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;">Jamaah yang dimuliakan Allah,</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;" /></span><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">Yang terakhir dan ini sudah sangat populer, yaitu keutamaan malam lailatul qadar yang kebaikannya sama dengan seribu bulan. Sebagaimana Allah sebutkan dalam surat al-Qadr: 3, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." Seribu bulan ini kalau kita hitung, kurang lebih setara dengan 83 tahun. Itu merupakan jangka waktu yang belum tentu kita semua bisa mendapatkannya. Karena rata-rata umur umat Muhammad adalah antara 60-70 tahun.</span></div><span style="font-size: medium;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;" /></span></div><div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">Melihat berbagai keutamaan yang Allah janjikan pada bulan Ramadhan, maka sudah sepatutnya sebagai umat Nabi Muhammad yang masih diberi kesempatan umur sampai bulan Ramadhan ini, <b>mampu bersyukur</b> dengan memaksimalkan seluruh kesempatan yang ada untuk menumpuk inventasi amal di akhirat. Dari mulai </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">1. berzikir, ( kita mau meng Angket diri sendiri dan dapat memutuskan mana yang harus dimakzulkan)</span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">2. sedekah, </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">3. iktikaf, </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">4. menolong sesama dan </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">5. qiyamul lail. </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">Semua itu dilakukan untuk mencari ridha Allah. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mencari keridhaan Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)</span></div></div></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span style="text-align: start;">Fastabiqul Khairat ( Berlomba dalam kebaikan )</span><br style="box-sizing: border-box; text-align: start;" /><span style="text-align: start;">1. Memanfaatkan Waktu dengan Hal yang Paling Baik</span><br style="box-sizing: border-box; text-align: start;" /><span style="text-align: start;">2. Meningkatkan Mutu Diri</span><br style="box-sizing: border-box; text-align: start;" /><span style="text-align: start;">3. Terhindar dari Godaan Setan dan Dosa</span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><br /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">Tambahan : Jenis lomba</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">1. Olimpiade</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">2. POPDA</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">3. SAIN</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">4. OSN</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">5. POSI</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Tujuan lomba : </span></div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">1. mendapat tambahan pengetahuan</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">2. analisis kompetitip</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">3. menjadi orang yang gigih</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">4. mejadi pribadi yang mau berusaha</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">5. pandai mengatur waktu</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">6. mendapat penghargaan dan pengakuan</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">7. meningkatkan studi</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">8. mendapatkan beasiswa</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Penutup</span></span></div><div style="text-align: start;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">Bacaan latin: </span></span></div><div style="text-align: start;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik<br style="box-sizing: border-box; text-align: start;" /></span><br /></span></div></div><div style="text-align: start;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;">wassalamu alaikum wr wb</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-68833013137946229122024-03-13T19:33:00.000-07:002024-03-13T19:33:47.666-07:00ceramah dan kultum<p> https://soundcloud.com/chabib-junaedi/jumino?si=4127aee8aed945e9a0df176228df07d5&utm_source=clipboard&utm_medium=text&utm_campaign=social_sharing</p><p>Kegiatan Ahad Pagi di Aula SMP Mutu Cilacap : tema menentuan bulan Qomariah khusus puasa</p><p><br /></p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-82880306382480617102024-03-12T13:46:00.000-07:002024-03-12T13:47:17.632-07:00DOA KHOTBAH KE DUA JUM'AT<p> MENG AKHIRI KHOTBAH KE DUA JUM'AT DENGAN DOA SBB</p><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif;"><span style="font-size: medium;">اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.</span></span></p></blockquote><p><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /></p><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif;">رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ</span></span></p></blockquote><p><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /></p><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif;">لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ</span></span></p></blockquote><p><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /></p><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif;"><span style="font-size: medium;">حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.</span></span></p></blockquote><p><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /></p><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Arab Latinnya: Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati. Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa. Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa halamtahuu ‘alalladziina min qoblinaa. Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fua ‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina. Robbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif; font-size: 16px;"><div style="text-align: justify;">Artinya: “Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan kaum muslimat, kaum mukminin dan kaum mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan.</div></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /><br /><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-83996006216330869522024-03-12T13:35:00.000-07:002024-03-12T13:35:36.710-07:00DOA MENG AKHIRI KHOTBAH PERTAMA JUM'AT<p> DOA MENUTUP KHOTBAH PERTAMA JUM'AT</p><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif;"><span style="font-size: large;">بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ</span></span></p></blockquote><p><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif; font-size: 16px;" /></p><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif;"><span style="font-size: large;">وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم</span></span></p></blockquote><p><br /></p><p></p><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif; font-size: 16px;">Arab Latinnya: Barakallahu lii wa lakum fill qur’aanil azhiim wa nafa’nii wa iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim. Aquulu qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril muslimiina min kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiimu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #212529; font-family: "PT Sans", sans-serif;"><br /></span></div><br /><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-2791902580760200672024-03-11T00:55:00.000-07:002024-03-11T01:39:13.704-07:00KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN<p> <b style="background-color: white; font-size: x-large; text-align: center;">Kultum Ramadhan tentang Keutamaan Bulan Ramadhan</b></p>Assalamu alaikum wr wb<div><br /></div><div><span style="background-color: white; font-family: "PT Serif", Georgia, serif; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: large;">ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ</span></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box;" /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: large;"><span style="font-family: "PT Serif", Georgia, serif; white-space-collapse: preserve;">ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ</span><br /></span><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><em data-key="620a10865f3318000e62bf26-31-35" style="box-sizing: border-box; font-family: "PT Serif", Georgia, serif; white-space-collapse: preserve;">innal hamda lillaah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa na’uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudhlilhu falaa haadiya lah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh</em></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">Kaum muslimin rohima kumullah</span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur Kepada Allah SWT, dengan syukur yang sebenar benarnya dari lubuk hati yang dalam</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="background-color: white;">Selanjutnya salam dan sholawat senantiasa kita gaungkan untuk usfah kita Nabi Muhammad SAW dan semoga hal ini juga tercurahkan kepada Keluarga beliau, para sehabat beliau dan pengikut beliau sampai kepada kita yang hadir di majelis ini</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: medium;">Kaum muslimin yang dimuliakan Allah,</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Adalah hak Allah pribadi untuk memuliakan suatu waktu atas waktu lain, suatu hari atas hari lain, atau suatu bulan atas bulan lain. Misalnya, Allah memuliakan bulan Ramadhan atas bulan- bulan lain. Tentu ketika Allah memuliakan sesuatu itu karena di dalamnya terdapat kemuliaan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh lainnya. Dengan memiliki pemahaman demikian, kita akan mampu meningkatkan kepekaan diri untuk menggapai berbagai keutamaan yang ada dalam bulan Ramadhan ini.</span></div><div><br /></div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><div style="text-align: justify;">Dalam bulan Ramadhan ini, Allah telah menebarkan berbagai keutamaan dan karunia kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. </div><div style="text-align: justify;">Di antara keutamaan tersebut adalah </div><div style="text-align: justify;">1. Dibukanya pintu- pintu surga, </div><div style="text-align: justify;">2. Ditutupnya pintu-pintu neraka, serta </div><div style="text-align: justify;">3. Dibelenggunya setan-setan. </div><div style="text-align: justify;">Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah, "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu." (HR. Ahmad dan an-Nasa'i).</div></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Hadis ini memberikan pengertian bahwa dengan datang- nya bulan Ramadhan, berbagai pintu amal kebaikan terbuka lebar. Semua orang beriman mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya. Karena selain pintu kebaikan terbuka, Allah pun menolong hamba-Nya dengan memenjarakan para penggoda utama, yaitu setan. Kalau di luar Ramadhan setan dapat dengan leluasa melancarkan serangannya dengan berbagai godaan dan tipu daya, maka di bulan yang suci ini gerakan setan tertahan dengan izin Allah. Kalaupun pada bulan ini masih ada yang berbuat maksiat, bisa saja itu muncul dari hawa nafsu manusia itu sendiri. Karena hawa nafsu jika tidak dikendalikan dengan landasan keimanan dan kejernihan hati, maka ia cenderung mendorong manusia kepada perbuatan yang buruk. (QS. asy-Syams: 8-10).</span></div><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Ma'âsyiral muslimîn rahimakumullâh,</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Keutamaan lain yang hanya ada di bulan Ramadhan adalah adanya lima keutamaan khusus untuk umat Muhammad sebagaimana sabda Rasulullah, "Umatku pada bulan Ramadhan diberi</span><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="color: red; font-size: 16px;"> lima</span><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"> keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu:</span></div></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">1. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kasturi, </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">2. Para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">3. Allah 'azza wa jalla setiap hari menghiasi surga-Nya lalu berkalam (kepada surga),</span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">4. "Hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang saleh dibebaskan dari beban dan derita </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"> mereka menuju kepadamu," </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">5. Pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"> pada bulan lainnya, dan diberikan ampunan untuk umatku pada akhir malam.</span></div><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><br /></span></div><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><span style="color: #2b00fe;">" Beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, apakah itu pada Lailatul Qadar?" Jawab beliau, "Tidak, namun orang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalnya." (HR. Ahmad) Isnad hadis tersebut dhaif, dan di antara bagiannya ada nas-nas lain yang memperkuatnya.</span></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Jamaah yang dimuliakan Allah,</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Yang terakhir dan ini sudah sangat populer, yaitu keutamaan malam lailatul qadar yang kebaikannya sama dengan seribu bulan. Sebagaimana Allah sebutkan dalam surat al-Qadr: 3, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." Seribu bulan ini kalau kita hitung, kurang lebih setara dengan 83 tahun. Itu merupakan jangka waktu yang belum tentu kita semua bisa mendapatkannya. Karena rata-rata umur umat Muhammad adalah antara 60-70 tahun.</span></div><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></div><div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Melihat berbagai keutamaan yang Allah janjikan pada bulan Ramadhan, maka sudah sepatutnya sebagai umat Nabi Muhammad yang masih diberi kesempatan umur sampai bulan Ramadhan ini, <b>mampu bersyukur</b> dengan memaksimalkan seluruh kesempatan yang ada untuk menumpuk inventasi amal di akhirat. Dari mulai </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">1. Berzikir, </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">2. Bedekah, </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">3. Iktikaf, </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">4. Menolong sesama dan </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">5. Qiyamul lail. </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Semua itu dilakukan untuk mencari ridha Allah. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mencari keridhaan Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)</span></div></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Pesan Redaksi </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Mumpung kita masih dipertemukan oleh Allah dengan bulan Ramadhan ini, karena tidak semua orang diberi waktu semulia ini dan banyak dari mereka yang sudah diberpulang, seleksi Allah marilah kita </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;">ber FASTABIQUL KHOIROT berlomba dalam kebajikan</span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><span style="font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; text-align: start;">1. Memanfaatkan Waktu dengan Hal yang Paling Baik</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px; text-align: start;">2. </span><span style="font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px; text-align: start;">Meningkatkan Mutu Diri</span><br style="box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; text-align: start;" />3. <span style="font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px; text-align: start;">Terhindar dari Godaan Setan dan Dosa</span><br style="box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; text-align: start;" /><br style="box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; text-align: start;" /><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; margin: 0px 0px 30px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /><img alt="" class="aligncenter wp-image-68543 ls-is-cached lazyloaded" data-pagespeed-url-hash="2311154702" height="48" sizes="(max-width: 479px) 100vw, 479px" src="https://master-ltr.gramedia.com/wp-content/uploads/2023/04/Screenshot-6-Copy.png" srcset="https://cdnwpedutorenews.gramedia.net/wp-content/uploads/2023/04/10231915/Screenshot-6-Copy.png 648w, https://cdnwpedutorenews.gramedia.net/wp-content/uploads/2023/04/10231915/Screenshot-6-Copy-300x30.png 300w, https://cdnwpedutorenews.gramedia.net/wp-content/uploads/2023/04/10231915/Screenshot-6-Copy-150x15.png 150w, https://cdnwpedutorenews.gramedia.net/wp-content/uploads/2023/04/10231915/Screenshot-6-Copy-634x65.png 634w" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 0px auto 30px; max-width: 100%; opacity: 1; transition: opacity 300ms ease 0s; vertical-align: middle;" width="479" /></p><br style="box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; text-align: start;" /><em style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: medium;">Subhanaka allahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik</span></em></span></div></div></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><em style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></em></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><em style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman"; font-style: normal;">Wassalamu alaikum wr wb</span></em></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-11594423515574134602024-03-10T23:33:00.000-07:002024-03-10T23:52:39.536-07:00SHOLAT JENAZAH<p> <span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><b>Rukun Sholat Jenazah</b></span></p><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">1. Niat</span></blockquote><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">2. Berdiri (bagi yang mampu)</span></blockquote><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">3. Takbir empat kali</span></blockquote><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">4. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbiratul ihram atau takbir pertama</span></blockquote><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">5. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir yang kedua</span></blockquote><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">6. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir yang ketiga</span></blockquote><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">7. Membaca doa untuk jenazah dan orang yang menshalatinya setelah takbir yang keempat</span></blockquote><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">8. salam</span></blockquote><p> </p><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><b>Niat Sholat Jenazah bagi Mayat Laki-Laki</b></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">أُصَلَّى على هَذَا المَيِّتِ أَرْبَعَ تَكبِيرَاتٍ فَرضَ كِفَايَةِ )إِمَامًا / مَأْمُومَا( رَكْعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرُ.</span></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br /></blockquote><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Latin: <span style="color: red;">Ushalli 'ala</span> (asholatu) hadzal mayyiti arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><b>Niat Sholat Jenazah bagi Mayat Perempuan</b></span><div><b><br /></b></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: medium;">أَصَلِّي على هَذِهِ المَيْتَةِ أَرْبَعَ تَكبِيرَاتٍ فَرضَ كِفَايَةِ )إِمَامًا مَأْمُوماً( رَكْعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرُ</span></span></div></blockquote><div><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Latin: <span style="color: red;">Ushalli 'ala </span>(asholatu) hadzihil mayyitati arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br />===================================================<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><b><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Bacaan Doa Sholat Jenazah Takbir 1, 2, 3, 4</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></b><br /><br /></div><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><b>Takbir Pertama</b></span></div><div><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: large;">بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ</span></div></blockquote><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif;" /></span></div></blockquote><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><div style="text-align: left;"><span><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: large;">اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ</span></span></div></blockquote></blockquote><div style="text-align: left;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Latin: bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn, ar-raḥmānir-raḥīm, māliki yaumid-dīn, iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn, ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm, ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" />-----------------------------------------------------------------------------------</div><div style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><b>Takbir Kedua</b></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا إِبْرَاهِيمَ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: left;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: left;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيدٌ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: left;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Latin: Allahumma sholli 'ala <span style="color: red;">sayyidina </span>Muhammad, wa 'ala ali <span style="color: red;">sayyidina</span> Muhammad, kama shollaita 'alaa <span style="color: red;">sayyidina</span> Ibrahim, wa 'ala ali <span style="color: red;">sayyidina</span> Ibrahim, wa baarik 'ala <span style="color: red;">sayyidina</span> Muhammad, wa 'alaa ali <span style="color: red;">sayyidina</span> Muhammad, kama barokta 'ala <span style="color: red;">sayyidina</span> Ibrahim, wa 'alaa ali <span style="color: red;">sayyidina</span> Ibrahim, fil 'alamina innaka hamiidum majid.</span></div><div style="text-align: left;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" />-----------------------------------------------------------------------------------<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><b>Takbir Ketiga</b></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسَعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: left;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: left;"><span><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: large;">اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسَعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><br /></span></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَفِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: left;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu wa aghsilhu bimaa-in wa tsaljin walbaradin wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairon min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaa ban naar.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><b>Catatan: untuk doa yang dibaca هُ (hu) diganti dengan هَا (ha) apabila jenazah perempuan</b>.</span></div><div style="text-align: left;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" />------------------------------------------------------------------------------------<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;"><b>Takbir Keempat</b></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><div style="text-align: left;"><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white;"><span style="font-size: large;">اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ</span></span></div></blockquote><div style="text-align: left;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></div><div><span face="Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 16px;">Latin: Allahumma laa tahrimna ajrohu wa laa taftinna ba'dahu waghfir lana wa lahu.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Helvetica-FF, Arial, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px;" /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-73771910490732471612024-01-28T04:24:00.000-08:002024-01-28T04:38:03.468-08:00Krisis Iklim di Tegalreja Cilacap<p style="text-align: center;"> KRISIS IKLIM 2024</p><p style="text-align: left;">Suhu lingkungan di awal tahun 2024, sudah diluar kenyamanan hidup manusia Indonesia khususnya di wilayah Tegalreja Kab. Cilacap. Suhu ini berdampak pada warga masyarakat kelas menengah ke bawah terkhususkan pada rumah rumah mereka yang tidak memiliki AC, membuat masalah kemanusian tersendiri. Sebab sebagian kegiatan kerja yang harus dilakukan di rumah itu tidak fokus bahkan banyak yang berefek pada faktor syarat yang menjadi sering pusing dan sebagainya.</p><p style="text-align: left;">Suhu rata rata malam hari berkisar 30 derajat Celsius sampai dengan 35 derajat Celcius. Walaupun waktu subuh dapat turun hingga mencapai 28 derajat Celsius namun dirasakan masih seperti 32 derajat Celsius. Kasus ini menjadikan warga masyarakat menjadi sulit tidur dan menimbulkan rasa gelisah yang memprihatinkan. </p><p style="text-align: left;">Akibat dari kenaikan suhu ini yang rata rata berkisar 2 sampai 3 derajat Celsius mengakibatkan warga masyarakat menjadi harus sering mandi. Akibatnya konsumsi sabun mandi menjadi lebih boros dan banyak waktu yang terbuang untuk mandi sebab dalam satu hari harus mandi lebih dari 3 kali.</p><p style="text-align: left;">Efek dari kenaikan panas ini bila dipaksakan tidak mandi yang berulang ulang akan menimbulkan rasa gatal gatal dikulit. Bila terjadi infeksi virus jelas ini akan menimbulkan membengkaknya dana untuk kesehatan akibat dari suhu lingkungan yang tinggi. </p><p style="text-align: left;">Pada anak sekolah karena suhu yang tinggi ini menyebabkan menjadi tidak konsentrasi belajar. Efeknya hasil belajar anak menjadi drop atau menurun. Bila ini dibiarkan dalam waktu yang panjang dapat menjadikan kwalitas pendidikan merosot.</p><p style="text-align: left;">Apa langkah pemerintah terhadap kasus ini ? Nampaknya seperti tidak direspon serius terutama langkah jangka pendek untuk mencegah kemerosotan kesehatan dan prestasi generasi muda kita. Paling tidak pemerintah perlu mensubsidi energi khususnya listrik sehingga masyarakat dapat membeli atau dibantu diberikan AC portable tiap keluarga</p><p style="text-align: left;">Khusus wilayah Cilacap khususnya kota, polusi terbesar dimungkinkan pada pembangkit listrik tenaga batu bara. Paling tidak kepada negara yang menanam modal dapatlah kiranya meng upgrade mesin industrinya yang lebih ramah lingkungan.</p><p style="text-align: left;">Dalam jangka panjang kerja sama antar negara khususnya negara selatan selatan dapat bekerja sama intensif untuk menurunkan suhu bumi yang menaik ini.</p><p style="text-align: left;">Apa program Indonesia terhadap kasus ini ?</p><p style="text-align: center;"><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-54617379296874398142022-07-09T00:58:00.001-07:002022-07-09T01:01:47.302-07:00Idul Adha 1443 H<p> </p><p></p><h1 style="text-align: left;"><b><span style="color: red;">IDUL ADHA 1443 H, MELIMPAH RUAH PADATI HALAMAN PENGADILAN NEGERI CILACAP</span></b></h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoX-ULONbCzPbO6b6mRGs7Tn0Lc635sNVZrRJY4kdOyNdn9GqygveDy81x-XPDqA_Wx6jIkDRFyEaHFW8G2OgyAsjqEov3vQDGVFnyWPL7LjuYZhhEW7bNv2vBDJVAO9IPCugLYeFR4DZ7Mduqwt9N8FQ8hE4S0okcY824LiJtucmlHTtjQCKLkTXh6Q" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="517" data-original-width="582" height="461" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoX-ULONbCzPbO6b6mRGs7Tn0Lc635sNVZrRJY4kdOyNdn9GqygveDy81x-XPDqA_Wx6jIkDRFyEaHFW8G2OgyAsjqEov3vQDGVFnyWPL7LjuYZhhEW7bNv2vBDJVAO9IPCugLYeFR4DZ7Mduqwt9N8FQ8hE4S0okcY824LiJtucmlHTtjQCKLkTXh6Q=w519-h461" width="519" /></a></div><p style="clear: both; text-align: justify;"> Idul Adha 1443 H, di gelar oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Tegalreja Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, hari Sabtu 9 Juli 2022. Tempat penyelenggaraan Sholat Ied ini dipilih PRM di halaman Pengadilan Negeri Kabupaten Cilacap, yang memiliki halaman yang relatif luas dan berada di titik tengah untuk kawasan Kelurahan Tegalreja Cilacap. </p><p style="clear: both; text-align: justify;">Respon warga Muhammadiyah dan juga simpatisannya begitu besar, pada penyelenggaraan sholat Ied</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjUhjPmP-Mhja3vST7XZa920lO7pOUB2Ky7k1QLEf8GWKvchnjbKs3M90FFDALOvHtjTN-ZyErACQ7SadbXXcnXuPx2t_KQx6Pvatv723zyacMh6dTfgeWKbk2c4-45JfAeqxI6wHIyJUb23O3lr2TBlMybfqB2sxoN3wrakF2tmpyAnIF-78dfk06ykA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1627" data-original-width="2047" height="376" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjUhjPmP-Mhja3vST7XZa920lO7pOUB2Ky7k1QLEf8GWKvchnjbKs3M90FFDALOvHtjTN-ZyErACQ7SadbXXcnXuPx2t_KQx6Pvatv723zyacMh6dTfgeWKbk2c4-45JfAeqxI6wHIyJUb23O3lr2TBlMybfqB2sxoN3wrakF2tmpyAnIF-78dfk06ykA=w472-h376" width="472" /></a></div><br /> ini, terbukti ada sekitar 1500 kaum Muslimin dan Muslimat di sekitar gedung Pengadilan Negeri, Jl. Suprapto Cilacap, memenuhi halaman kantor Pengadilan ini, untuk melaksanakan sholat Idul Adha 1443 H.<br />Sholat Idul Adha 1443 H, di imami dan sekaligus khatib, Al-Ustad HM. Sobirin, S.Pd.I. Dalam khutbah Idul Adha-nya, HM. Sobirin, menjelaskan tentang makna dari ritual Idul Adha, yakni prosesi pelaksanaan ibadah hajji sebagai relevansi undangan Allah kepada kaum muslimin dan muslimat di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia untuk dapat hadir di Baitullah. <p></p><p style="clear: both; text-align: justify;">Tidak hanya orang yang kaya saja, yang dapat menginjakkan kakinya di Baitullah, bahkan "tukang rongsok" atau orang yang dalam hidupnya "tidak berkecukupan" saja dapat menginjakkan kakinya di Baitullah. Semua ini menurut HM. Sobirin sangat didominasi oleh "keniatan" kita semua untuk menuju ke Baitullah. </p><p style="clear: both; text-align: justify;">Seandainya kita sudah berusaha dengan penuh kesungguhan, namun tetap dalam kendala tidak dapat menginjakkan kakinya ke Baitullah, kata HM. Sobirin kita sudah mendapat pahala hajji, sebagaimana sudara saudara kita yang melaksanakan hajji. Jika memang kendalanya pada quota yang di tetapkan oleh otoritas ya kita menunaikan umroh untuk dapat mengunduh pahala haji ini, demikian penegasan HM. Sobirin, S.Pd.I</p><p style="clear: both; text-align: justify;">Sebelum di laksanakan sholat Ied, acara diawali dengan pembacaan sambutan Bupati Cilacap, Tato Suwarto Pamuji oleh ketua PRM Tegalreja Cilacap, Drs. H. Umar Syahroni.</p><p style="clear: both; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjWxuuZKm1p0Wf3QXZEcEe-oabN_Y9eAD-urT4zaf_HTt0G4Gc4PDdPcnz2DLX0UQrf87GI3YRAkyEZKOfrKdvircQLxt_Ehe1o1VUicFTLK8EoZ1FGcsxzfk4vRFeMhHtQwbNivbT2H9ztdC2QKBWIspW-tGTHlhgjQCMbU_LnXJhM5phcr3dJyMB2_Q" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" data-original-height="481" data-original-width="513" height="108" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjWxuuZKm1p0Wf3QXZEcEe-oabN_Y9eAD-urT4zaf_HTt0G4Gc4PDdPcnz2DLX0UQrf87GI3YRAkyEZKOfrKdvircQLxt_Ehe1o1VUicFTLK8EoZ1FGcsxzfk4vRFeMhHtQwbNivbT2H9ztdC2QKBWIspW-tGTHlhgjQCMbU_LnXJhM5phcr3dJyMB2_Q=w116-h108" width="116" /></a></div><div style="text-align: justify;">Adapun isi dari pidato Bupati Cilacap, ini tentang permohonan pamit kepada seluruh warga Kabupaten Cilacap, yang mana tahun ini tugas beliau berakhir. Menurut Bupati Cilacap selama 15 tahun yang lalu merasa banyak kekurangan dan Bupatipun mohon maaf atas semua kehilafan dan kesalahan selama ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><br /><br /><p></p><br /><br /></div><br /><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-88737039553566187872022-06-14T21:30:00.006-07:002022-06-14T22:53:01.250-07:00BPJS mau menerapkan KRIS JKN mulai Juli 2022 ?<p style="text-align: justify;">Masalah kesehatan adalah masalah yang fundamental untuk setiap mahluk hidup, apalagi manusia kesehatan itu mutlak jadi prioritas dalam setiap pembangunan bangsa. Bangsa yang maju adalah bangsa yang selalu mengutamakan anggaran kesehatan untuk setiap warga negaranya. </p><p style="text-align: justify;">Warga negara akan dapat berkontribusi kepada negaranya dalam pembangunan kalau warga negara itu dalam kondisi sehat. Kalau warga negara itu sakit, maka praktis warga negara itu mengalami kendala didalam berkontribusi membangun negaranya. Untuk itu prioritas utamanya adalah pembangunan menyehatkan warga negaranya agar warga negara itu lebih banyak kesempatan memberikan manfaat untuk bangsa dan negaranya. </p><p style="text-align: justify;">Menyehatkan warga negara itu berbeda dengan mengobati warga negara yang sakit. Kalau mengobati harus dengan obat dan tindakan medis yang dilakukan oleh seorang ahli di bidang kesehatan. Namun kalau menyehatkan warga negara itu bukan dengan obat dan tindakan medis. Namun dengan memberikan menu menu bergizi yang menyehatkan serta menciptakan kondisi psikis yang menentramkan bagi warga negaranya. Kalau ini terwujud warga negara akan tetap sehat dan dapat terus berkontribusi membangun bangsa dan negara setiap waktu. Kalau 90 % warga negara itu sehat, praktis BPJS kesehatan, praktis dapat ditutup dan sudah tidak perlu menarik iuran lagi dan tidak perlu lagi ada program Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS. Dan warga negara cukup hanya bayar pajak saja, dan tanpa harus iuran BPJS kesehatan.</p><p style="text-align: justify;">Dalam tujuan bernegara kita telah di sebutkan dalam pembukaan UUD 45, yang diantaranya menyebutkan : melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Nah <span style="color: red;">kata melindungi ini tidak hanya melindungi dari serangan musuh, tetapi mengandung arti pula melindungi dari terkena sakit, melindungi dari kondisi psikis penyebab sakit dan melindungi dari kebodohan sain dan teknologi.</span></p><p style="text-align: justify;">Kalau anggaran pendidikan kita dianggarkan 20 % dari APBN maka anggaran untuk menyehatkan warga negara minimal sama dengan anggaran pendidikan atau mungkin lebih tinggi. Mengapa ini tidak dicoba malah malah rame rame mau menerapkan KRIS JKN mulai Juli Mendatang ? Solusinya mestinya selesaikan masalah tanpa harus membuat masalah ??</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-39007595068369656612022-03-13T07:55:00.003-07:002022-03-13T21:05:04.060-07:00HUJAN TURUN TIAP HARI PADA BULAN MARET 2022 DI WILAYAH CILACAP<p> </p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgQDZ4uJ8S7oKFzkBWIxs5tJT-H39ZPLEMERfcOh16msXi_uaQcReGQxomczRPHXACyVj4HY6Kwv5nHC1bzgUQSB9Ml5fXSvcM8scVqw5bYc22dkr1gj9taFILYFZtQ6K9rY-KjQJC8NGWyhlxVV_iWnvB1KdsWr_fecdtkc-KVfh7_ruyvsdsQGF0wxQ" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="720" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgQDZ4uJ8S7oKFzkBWIxs5tJT-H39ZPLEMERfcOh16msXi_uaQcReGQxomczRPHXACyVj4HY6Kwv5nHC1bzgUQSB9Ml5fXSvcM8scVqw5bYc22dkr1gj9taFILYFZtQ6K9rY-KjQJC8NGWyhlxVV_iWnvB1KdsWr_fecdtkc-KVfh7_ruyvsdsQGF0wxQ=w400-h400" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: red;">Hujan Turun tiap hari di Cilacap kota yang bergilir waktu</span></td></tr></tbody></table><p></p><div style="text-align: justify;">Sejak dari awal tahun 2022 wilayah Cilacap kota, hampir tiap hari turun hujan. Dengan kapasitas curah hujan dari kecil, sedang hingga besar. </div><div style="text-align: justify;">Hujan yang turun ini merata pada wilayah kabupaten Cilacap yang terbentang dari yang paling timur kecamatan Nusawungu dan yang paling barat kecamatan Dayeuh Luhur.</div><div style="text-align: justify;">Hujan ini turun silih berganti waktunya mulai dari malam hari, pagi hari, siang hari dan petang hari. </div><div style="text-align: justify;">Namun sejak memasuki bulan Maret 2022 ini hujan turun diiringi sama pendamping. Misalnya halilintar, hembusan angin dari mulai kecil hingga besar dan juga puting beliung. </div><div style="text-align: justify;">Akibat dari turunnya hujan yang diiringi pendamping ini, menyebabkan munculnya adanya bencana. Seperti banjir dan tanah longsor disamping itu ada pula bencana yang disebabkan oleh sambaran petir yang dapat memicu kebakaran. </div><div style="text-align: justify;">Kebanyakan hanya itu permasalahan dari kasus hujan yang terjadi di Kabupaten Cilacap. Dan yang paling umum terjadi kalau turun hujan adalah kebocoran atap rumah. Kebocoran atap rumah memang lazim terjadi. Hal ini terjadi karena genteng yang terpasang sebagai atap memiliki celah. Bila atap rumahnya dari seng atau asbes mungkin jarang terjadi kebocoran</div><div style="text-align: justify;">Efek dari kebocoran ini adalah membuat lapuk dari infratruktur kayu yang terpasang, Oleh karena itu tuan rumah menjadi sering stress kalau genteng atap rumahnya bocor. Sebab harga kayu saat ini sangat mahal. Apalagi semua harga di pasaran kebayakan naik, termasuk kayu disini. Dengan turunnya daya beli masyarakat ini jelas indikator beban hidup meningkat bagi penduduk Indonesia dan Cilacp pada khususnya.</div><div style="text-align: justify;">Bila hujan disertai angin maka turunnya air hujan ini tidak tegak lurus ke bawah namun membuat sudut jatuh dari mulai sudut 30 derajat sampai sudut hampir 80 derajat tehadap arah vertikal. Bila hujan turun miring seperti ini maka tembok rumah akan basah ataupun air hujan ini dapat masuk lewat lubang ventilasi jendela ataupun pintu. Bahkan air dapat masuk lewat celah celah jendela dan pintu yang mengakibatkan di dalam rumah jadi banjir </div><div style="text-align: justify;">Selama suhu lingkungan masih relatif tinggi kisaran 32 derajat Celsius, maka sulit untuk memprediksi kapan musim hujan ini bakal berganti.Bahkan dapat terjadi hujan sepanjang massa. </div><div style="text-align: justify;">Oleh karena itu kita wajib terus waspada terhadap semua perubahan iklim yang hampir setiap waktu berubah, termasuk kita pelu waspada tehadap faktor bencana yang bakal terjadi. </div><div style="text-align: justify;">Mungkin pada suatu saat kita tidak menjumpai kemarau aliyas turun hujan terus. Dan kebencanaan ini dapat merembet ke persoalan pangan yang dapat menipis. Untuk itulah kita memohon kepada Allah SWT agar kita dapat terhindar dari bencana pangan ini. </div><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-50911717152038065132022-03-01T02:50:00.004-08:002022-03-01T05:59:45.042-08:00HARGA GAS LPG NAIK<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNDIqFyZLhC5CAbRMU6IcYxNP63w2UcKcV5NFKytw-Xz7UXHkYv1bAXHz7wQhHTZs3mJfoZfge3u9_wGbPt7DIk3FAo0pdDCDiuOTADrT0dNzokT7xP6xu9UbOLd4ueopsMqWL3YLAhwu7a_kSyAWE7tiSK0WaqnrxQ-N49FEOUHE1_6ZaKR1E7dHwHg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="375" data-original-width="427" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNDIqFyZLhC5CAbRMU6IcYxNP63w2UcKcV5NFKytw-Xz7UXHkYv1bAXHz7wQhHTZs3mJfoZfge3u9_wGbPt7DIk3FAo0pdDCDiuOTADrT0dNzokT7xP6xu9UbOLd4ueopsMqWL3YLAhwu7a_kSyAWE7tiSK0WaqnrxQ-N49FEOUHE1_6ZaKR1E7dHwHg=w400-h352" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: red;">Harga gas LPG non Subsidi naik jadi Rp 15.500/kg</span></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;">Harga Gas LPG non subsidi resmi naik mulai kemarin hari Minggu, 27 Pebruari 2022 yang per-kilogramnya menjadi <b>Rp 15.500,-</b> dari harga yang sebelumnya yang per kilogramnya <b>Rp. 13.500,-.</b> Dengan demikian besar kenaikkannya adalah <b>Rp. 2.000,-</b> tiap kilogramnya. (sumber : Kompas.com)</div><div style="text-align: justify;">Dengan naikknya gas LPG non subsidi ini, jelas membuat masyarakat yang dulu zamannya Pak Yusuf Kalla yang meminta masyarakat agar mengambil alih dari Minyak bakar ke gas yang katanya lebih murah, hari ini di-uji balik masyarakat yang sudah terbiasa memakai GAS untuk keperluan memasak merasakan "menjerit" dengan kenaikkan ini. Sungguh konsumen gas, yang saat ini sudah hampir sebahagian besar di wilayah pulau Jawa - Bali mempercayakan GAS ini sebagai infrastruktur andalan dalam memasak di dapur, sangat terpukul dengan pengumuman Pertamina dalam menaikkan harga gas LPG non subsidi</div><div style="text-align: justify;">Masalah kelangkaan minyak goreng saja belum tuntas, sampai saat ini, muncul kenaikkan harga kedelai, yang membuat para home industri tahu tempe kalang kabut, masalah inipun belum juga ditangani optimal, muncul kenaikkan harga daging Sapi. Inipun membawa dampak kepada penjual bakso dan sejenisnya yang memanfaatkan daging Sapi sebagai menu wajibnya, sangat pusing bahkan mereka jadi berhenti bejualan karena tidak cukup modalnya. Ini saja belum clear sudah muncul kasus kenaikkan harga gas LPG. Bahkan Pertamina sebelumnya juga menaikkan BBM yang diwakili oleh beberapa jenis BBM tertentu yang alasannya ada kenaikkan harga minyak mentah dunia. Wah ... tahun 2022 ini patut dilabeli <b>tahun kenaikkan harga</b> khususnya di infrastruktur dapur. Terus bagaimana kira kira nasib gas LPG yang subsidi ? Akan naik juga ? Mungkin Pertamina dapat memberikan jawaban !</div><div style="text-align: justify;">Kenaikkan harga di infrastruktur dapur ini, sangat terasa langsung sebab sangat bersentuhan dengan hajat hidup banyak orang, apalagi mereka yang kategori miskin, sangat mempengaruhi hidup matinya mereka, Bila ini berkepanjangan maka kasus "kurang gizi" tidak hanya di kalangan anak anak, tapi juga akan menimpa mereka yang dewasa. Dapat diprediksi apa yang akan terjadi kalau hal ini menghinggapi masyarakat kita. Yang jelas <b>angka</b> <b>pesakitan</b> akan meningkat signifikan dan angka ini biasanya akan berimbang dengan <b>angka kematian</b> yang praktis meningkat.</div><div style="text-align: justify;">Padahal Undang Undang Dasar 1945 telah menegaskan bahwa, tujuan dari mendirikan negara RI ini diantaranya adalah "<b>melindungi seluruh tumpah darah Indonesia ...</b>"</div><div style="text-align: justify;">Semoga kepada semua pembuat kebijakan di Negara kita ini, dimohon dapat lebih peka lagi terhadap "jeritan" masyarakat dalam usaha pempertahankan hidup ini. Apalagi Indonesia kan ketua di G20 mestinya masalah seperti ini di tuntaskan dulu sebelum kita memberikan proposal penanganan kemanusiaan internasional</div></div><br /><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-32598609768395443702022-02-13T08:14:00.001-08:002022-02-13T08:23:54.720-08:00HARGA MINYAK DUNIA NAIK<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj6RjpmDI-Y585Wv2nP7SXiYQRrqTfNUuUzG3gMEokepe51jC26MuDYuKaxxkWbW6ANrBKBwCxKl3BHizNnGb2YrpHIG8OYvbV-b7YEj6sYI7d28z9-Wl9jEo8B94ZiSsk-P4YXPMPRRAsTS9DAof6OUaI2kLx2nl33V3mIwCuYQXMZnP4m_l4WFJ3F5g" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="600" data-original-width="450" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj6RjpmDI-Y585Wv2nP7SXiYQRrqTfNUuUzG3gMEokepe51jC26MuDYuKaxxkWbW6ANrBKBwCxKl3BHizNnGb2YrpHIG8OYvbV-b7YEj6sYI7d28z9-Wl9jEo8B94ZiSsk-P4YXPMPRRAsTS9DAof6OUaI2kLx2nl33V3mIwCuYQXMZnP4m_l4WFJ3F5g=w300-h400" width="300" /></a></div><div style="text-align: justify;">Harga minyak dunia mulai tanggal 4 Pebruari 2022, mengalami kenaikkan. Kenaikkan itu terjadi pada specifikasi Brent maupun WTI (West Texas Intermediate) maupun pada ICP (Indonesia Crude Price).</div><div style="text-align: justify;">Harga minyak mentah berjangka Brent mengalami kenaikkan dari harga rendahnya US$ 90,91 per barel dan harga tertingginya adalah US$ 91,58 per barel atau kenaikannya 0,51 %. Sedangkan harga berjangka WTI naik sebesar 0,47% per barel harga dipatok US$ 84,05 perbarel. Sementara itu harga berjangka kategori ICP (Indonesia Crude Price), naik sebesar US$ 12,53 per barel menjadi harga sekarang US$ 85,89 per barel.</div><div style="text-align: justify;">Pemicu kenaikkan harga minyak dunia ini adalah banyaknya suplay minyak untuk peralatan perang, seperti yang saat ini sedang terjadi akan timbul perang antara Rusia dengan Ukraina. Disamping itu negara negara OPEC juga membatasi akan quota pruduksi minyak mentahnya. Selain itu juga mesin mesin industri dunia yang saat ini berkembang pesat pada berbagai negara, menyebabkan kebutuhan akan minyak mentah ini mengalami kenaikkan yang signifikan.</div><div style="text-align: justify;">Meskipun kondisi saat ini tata kelola terhadap perekonomian Indonesia belum membaik, yang ditandai oleh banyaknya PHK pada para buruh sebagai konsekwensi pandemi Covid 19, penurunan daya beli masyarakat karena kurangnya pendapatan yang diterima, maupun tutupnya pusat pusat produksi (perusahaan) di era pandemi ini, Pertamina dengan adanya kenaikan harga minyak mentah dalam tata kelola ICP yang mengalami kenaikkan, maka harga BBM pun mengalami kenaikkan pula. Walaupun Pertamina juga memilih hanya 3 Produk yang mengalami kenaikkan yaitu Pertamax Turbo (Ron 98), Pertamina Dex dan Dexlite. Jadi produk BBM yang mengalami kenaikkan itu diwakili oleh tiga produk BBM Pertamina yang terpilih. Akibatnya kenaikkan itu pun jadi relatif besar. </div><div style="text-align: justify;">Petamax Turbo yang harga sebelumnya (belum naik) Rp. 12.000,- dinaikkan menjadi Rp. 13.500. Pada Pertamina Dex (CN 53) harga sebelum naik Rp. 11.050 dinaikkan menjadi Rp. 13.200,-, dan yang ketiga yaitu BBM Dexlite harga sebelum naik Rp. 9.500 dinaikkan menjadi Rp. 12.151, harga ini mulai diterapkan oleh Pemerintah mulai hari ini Minggu, 13 Pebruari 2022. </div><div style="text-align: justify;">Meskipun kenaikkan BBM ini hanya diterapkan pada tiga komodete ini, bukan berarti selain produk BBM ini tidak mengalami kenaikkan, tinggal bertahan berapa lama ini diterapkan oleh Pertamina yang tidak menghasilkan gejolak sosial di masyarakat. Sebab situasi inflasi saat ini relatif besar.</div><div style="text-align: justify;">Masyarakat luas sebenarnya memaklumi jika Pertamina menaikkan harga pada jenis BBM tertentu, itu terjadi karena ada sebab perubahan harga pada ICP. Maka sudah sewajarnyalah kalau ICP mematok harga ini dan Pertaminapun menyesuaikan. Namun suatu saat jika harga minyak dunia turun, ya kita harus konsekwen menurunkan harga minyak ini. Dan jangan sampai terjadi seperti di awal tahun 2021 lalu ada penurunan harga minyak dunia Pemerintah tidak menurunkan harga minyaknya. Tapi sekali ada kenaikkan harga di pasar dunia (seperti saat ini), Pertamina selalu terdepan dalam mengumumkan harga terbarunya. Ya kalau seperti ini merupakan tampilan yang tidak adil, atau tidak berpihak pada rakyat jelata.</div><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-29315716813780768252021-12-28T00:51:00.005-08:002021-12-28T01:31:47.270-08:00"PAWONKU" JARANG NGEBUL<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg2H508E-S6nwpbFpfa3kGPbmCtrJjLho1I8Rh9Z16oBpYL2teeJgZFcVWt2PbAi_3GjnQ-_q19n3KrhvwHqk9zv0MEV9a-sibu0-w2-VK8JvEoN0vRoXxWgfHoJ2fGscVP7jbOz0iE76IMFJOiptcPqFbW8LI23JpX5xZumyY-PK0_LZz7nssEZDUxLw=s657" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="390" data-original-width="657" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg2H508E-S6nwpbFpfa3kGPbmCtrJjLho1I8Rh9Z16oBpYL2teeJgZFcVWt2PbAi_3GjnQ-_q19n3KrhvwHqk9zv0MEV9a-sibu0-w2-VK8JvEoN0vRoXxWgfHoJ2fGscVP7jbOz0iE76IMFJOiptcPqFbW8LI23JpX5xZumyY-PK0_LZz7nssEZDUxLw=w400-h238" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #ff00fe;">Warung makan sepi pembeli dan di rumahpun dapurnya jarang "ngebul"</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sejak dua bulan yang lalu yakni dari bulan November 2021 sampai akhir minggu terakhir di bulan Desember 2021, kaum mak mak ataupun ibu ibu sudah di pusingkan dengan melonjaknya harga minyak goreng. Apakah itu bentuk minyak goreng kemasan maupun bentuk minyak goreng curah semuanya mengalami lonjakkan harga. Mungkin dari para kaum mak mak, sudah menyadari kalau menjelang akhir tahun biasanya harga mulai banyak yang naik. Karena momen akhir tahun itu, spescial, Ada yang merayakan momen keagamaan, adanya liburan akhir tahun dimana banyak komunitas dimasyarakat yang mudik untuk berkumpul dengan keluarga, dan adapula kelompok masyarakat menggelar wisata ke tempat lain. Ada pula di momen malam pergantian tahun nanti banyak kelompok kelompok masyarakat yang akan menggelar iven "lesehan" dengan makan bersama, bentuknya banyak ada yang menggelar acara "bakaran" yakni membakar ikan, ayam, bebek dan yang sejenisnya, adapula yang mengelar resepsi dengan pertunjukkan panggung hiburan dan ada pula yang "tirakatan" yakni tidak tidur semalaman dengan meggelar permainan sampai pagi dengan diiringi makan makan bersama. </div><div style="text-align: justify;">Semua iven tersebut sudah disadari oleh kaum mak mak akan terjadi lonjakan harga karena permintaan akan barang sembako meningkat. Jadi peningkatan harga itu tidak hanya di minyak goreng, namun disemua barang sembako. Bahkan info harga cabe yang melangit sudah lebih dari sekali dalam triwulan terakhir di tahun 2021 ini.</div><div style="text-align: justify;">Bahkan dari info UMP (Upah Minimum Propinsi) untuk wilayah Jawa Tengah saja untuk tahun 2022 nanti dari Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, UMP hanya naik 0,78 %. atau naik Rp. 13.956,-. Sedangkan kenaikan harga yang muncul di pasaran ini, yang tidak hanya sembako melebihi kenaikkan UMP tersebut. Nah kalau yang penghasilannya tidak pernah ada kenaikkan atau bahkan yang tidak berpenghasilan sama sekali yang relatif banyak ini, bagaimana ?</div><div style="text-align: justify;">Kalau kenikkan ini bersifat temporer tidak masalah, namun sejak memasuki tahun 2021 yang lalu lonjakan harga barang ini tidak menunjukan adanya tanda tanda penurunan yang signifikan, sehingga banyak orang melabeli bandrolnya berubah. Akibatnya beban hidup konsumen menjadi meningkat.</div><div style="text-align: justify;">Yang jelas "Daya Beli Masyarakat" menurun bahkan minus. Dan kaum yang paling terdepresi untuk menanggung hidup ini adalah masyarakat miskin. Sehingga untuk warga miskin "nek ora polah ora mamah" artinya kalau hari ini tidak kerja ya hari ini tidak makan, itu lebih mencekam lagi. Sebab misalkan dia kerja seharian itu dengan adanya inflasi ini pendapatan mereka ya "segitu gitu saja". Misalkan orang lain mau membantu, juga kesulitan. Apa mau membantu tiap hari, sedangkan dirinya dan keluarganya juga mengalami hal yang serupa. Terus bagaimana dengan kasus stanting yang juga kategori tidak sedikit ?</div><div style="text-align: justify;">Sehingga melalui tulisan ini, penulis memohon kepada otoritas yang berwenang, dapatlah kiranya ikut memberi solusi, pada masalah ini. Sehingga harapan untuk hidup, dapat lebih dapat menyegarkan lagi. Apalagi mereka kaum yang tidak berpenghasilan dan warga miskin.</div><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-12037797374373344822021-12-24T08:51:00.003-08:002021-12-24T09:01:23.455-08:00IKUT PRIHATIN DENGAN TERBAKARNYA PASAR KROYA KAB CILACAP<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiOSewwnNIdpyVcuJ2dZrd3Vop6B58oPrSwNmDY_8Gt5BOVt8rBzcxWBF_PvK9evjptoS3V8WkTEJLxjRSoYUGPeyWT-9bBto-obKL_aAwBrhqaltFNO5k4pIwmGfrqk_Y9_YF1feX-OE17TXLIoLKvpN2kTkfkyntKrkdt2qjwHkn5AnBDHqFaxzbT1g=s650" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="650" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiOSewwnNIdpyVcuJ2dZrd3Vop6B58oPrSwNmDY_8Gt5BOVt8rBzcxWBF_PvK9evjptoS3V8WkTEJLxjRSoYUGPeyWT-9bBto-obKL_aAwBrhqaltFNO5k4pIwmGfrqk_Y9_YF1feX-OE17TXLIoLKvpN2kTkfkyntKrkdt2qjwHkn5AnBDHqFaxzbT1g=w400-h225" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: red;">Pasar Tradisional Kroya Kab Cilacap Terbakar</span></div><br /><div style="text-align: justify;">Pasar Kroya, merupakan jenis pasar tradisional yang lokasinya dekat dengan stasiun kereta api unit Kroya. Pasar ini disamping merupakan pasar rakyat namun berdekatan dengan dua pasar modern yakni Supermarket Kato dan Supermarket Jadi atau lebih terkenal dengan sebutan toko Jadi.</div><p></p><p style="text-align: justify;">Meskipun tergolong pasar tradisional namun pasar ini termasuk pasar yang sangat ramai. Dengan pengunjung yang termasuk konstan setiap harinya. Pasar ini penjualnya beragam ada yang jualan sembako yang paling banyak, ada yang jualan barang elektronik dan ada pula yang berjualan busana atau pakaian.</p><p style="text-align: justify;">Disamping letaknya yang strategis karena dekat dengan stasiun kereta api daop Kroya, pasar ini juga bersesuaian dengan jalur bus antar kota antar propinsi. Dengan demikian para pedagang amat sangat mudah mendapatkan mobil pembawa dagangan baik itu armada bus maupun kereta sehingga pedagang tidak mengalami kesulitan untuk membawa dagangan maupun dalam hal mendistribusikan barang dagangannya </p><p style="text-align: justify;">Pasar modern bukanlah pesaing yang cukup berarti bagi pasar tradisional Kroya. Sebab pasar Kroya ini seperti pembagi dalam soal distribusi barang, yang diantaranya adalah ke wilayah pasar pasar di Cilacap kota maupun ke wilayah pasar pasar lain di zona perdangan Jawa Tengah bagian selatan.</p><p style="text-align: justify;">Meskipun pasar ini kalau pada jam jam kerja aktip, jalur transportasinya macet, karena padatnya pengguna jalan dan armada bus, namun hal ini tidak merupakan sebuah kendala yang berarti dalam aktivitas berbusnis.</p><p style="text-align: justify;">Namun tanpa disangka dan dinyana pasar tradisional Kroya terbakar pada hari kamis, 23 Desember 2021 sekitar jam 17 WIB. Bahkan sampai hari Jum'at pagi masih terlihat ada bara api yang masih menyala pada titik titik tertentu yang notabenya sulit dijangko pemadam. Meskipun demikian api sudah dapat dikuasi sepenuhnya oleh pemadam, yang didatangkan dari sektor Cilacap dan Banyumas.</p><p style="text-align: justify;">Kebakaran pasar Kroya ini menghanguskan kurang lebih 300 kios dan juga los terpapar si jagomerah. Dengan kerugian estimasinya sekitar 11 sampai dengan 30 Milyar rupiah.</p><p style="text-align: justify;">Dugaan sementara dari terbakarnya pasar tradisional ini adalah korsleting listrik. Pasar ini dibangun pada zaman Bupati Probo dengan sistem dua lantai. Dimana wilayah yang terbakar duluan adalah di lantai 2. Lantai dua terdiri dari kios dan los berjumlah 188 buah dan di lantai satu 230 kios dan los</p><p style="text-align: justify;">Namun Polres Cilacap tetap akan menyelidiki apa penyebab utama dari terbakarnya pasar tradisional Kroya.</p><p style="text-align: justify;">Semoga dengan kejadian terbakarnya pasar tradional kroya walaupun membuat keprihatinan banyak pihak, semoga saja tidak mengganggu tata perokonomian di wilayah Cilacap bagian timur.</p><p style="text-align: justify;">Sumber dari liputan6.com dan Suara Merdeka.com</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-32705749819875132332021-12-21T17:12:00.004-08:002021-12-21T18:00:27.745-08:00SELAMAT HARI IBU 22 DESEMBER 2021<p> </p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMkOc7ctC-1NDrBofZp33RmK1xDcNzMnR7ZZd5lYNO6Q_kt5RAqT3rr3efIxzQfAYvd33P6hoEWCR9NNzaqvWXKVugJO2Ucgy84f_sfpg-AnTGu-aUgthMUshKIayzOA18FtfJ9R8MWk8d/" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="705" data-original-width="940" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMkOc7ctC-1NDrBofZp33RmK1xDcNzMnR7ZZd5lYNO6Q_kt5RAqT3rr3efIxzQfAYvd33P6hoEWCR9NNzaqvWXKVugJO2Ucgy84f_sfpg-AnTGu-aUgthMUshKIayzOA18FtfJ9R8MWk8d/w400-h300/image.png" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: red;">Ibu Nurhasanah, S.Pd dan Lutfi putra pertamanya</span></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;">Tanggal 22 Desember di Indonesia, mempunyai makna yang cukup mendalam, yaitu adanya peringatan hari Ibu Nasional. </div><div style="text-align: justify;">Siapakah yang disebut ibu itu ? Yang pasti adalah perempuan yang sudah menikah dan memiliki keturunan atau memiliki anak. </div><div style="text-align: justify;">Anak anak yang lahir dari rahim seorang wanita itulah ibu kita. Yang pasti Siti Hawa adalah ibu kita, karena dari rahim Siti Hawa itulah manusia berkembang biak memenuhi dunia ini. Yang kurang lebih jumlah saat ini manusia penghuni bumi ini sekitar 7,8 milyar jiwa. </div><div style="text-align: justify;">Selain Siti Hawa istri dari Nabi Adam AS, muncul tokoh tokoh perempuan dunia yang diagungkan Allah yang diinfokan Allah dalam Al Qur'an yakni Maryam, yang tersurat dalam surah Ali Imron 42, yang maknanya Allah berfirman : "Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, wahai Maryam sesungguhnya Allah telah memilihmu dan mensucikanmu dan melebihkanmu diatas segala wanita di seluruh alam". </div><div style="text-align: justify;">Maryam binti Imron ini merupakan sosok wanita sholehah, yang seharusnya dapat ditiru oleh wanita wanita lain di dunia khususnya di Indonesia, karena dari sisi keimanan Maryam adalah wanita beriman, yang selalu taat kepada Allah, selalu menjaga kehormatan dirinya dan seorang yang selalu berkomitmen membela agama Allah, yakni agama tauhid yang mengesakan Allah SWT.</div><div style="text-align: justify;">Kalau kita lihat foto di atas, adalah foto atau gambar dari sosok seorang ibu yang sangat sukses. Beliau adalah Ibu Nurhasanah, S.Pd, binti Mualip guru bahasa Inggris di salah satu SMA Negeri Kuningan Jawa Barat yang saat ini sudah purna tugas. Perjuangan hidupnya luar biasa, walaupun beliau berasal dari keluarga yang biasa biasa saja, namun endingnya saat ini sangat luar biasa. Dalam beragama sangat religius, pandai menjaga diri, berwawasan luas, informatif, hemat dan kompromis. </div><div style="text-align: justify;">Dari perkawinannya dengan Agus, M.Pd dikaruniai anak 3 orang yang semunya laki laki. Namun semuanya telah menyandang gelar sarjana. Alhamdulillah ketiga putranya ini semuanya soleh dan satu diantaranya sudah menikah. </div><div style="text-align: justify;">Kalau kita ingat tokoh wanita dari Jawa Barat, Dewi Sartika, dalam memperjuangkan nasib bangsa ini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqFhqqTioW5HJ28IAR-zywZCDEQwGXbA4mSmEIH79ObTNlfyVy8pqNRbs4PQfIMQQzkTqhRuAEtG4k2HdWFUIolEwG7bqX3OQOHgSLP8qPSzEsPtyVMEFhqqsOzbV7byHme5ZgTsTcjdYR/" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" data-original-height="334" data-original-width="367" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqFhqqTioW5HJ28IAR-zywZCDEQwGXbA4mSmEIH79ObTNlfyVy8pqNRbs4PQfIMQQzkTqhRuAEtG4k2HdWFUIolEwG7bqX3OQOHgSLP8qPSzEsPtyVMEFhqqsOzbV7byHme5ZgTsTcjdYR/w200-h188/image.png" width="200" /></a></div><br /> juga melalui dunia pendidikan dan beliau mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 1 Desember 1966.</div><div style="text-align: justify;">Dewi Sartika, putri dari Raden Rangga Somanegara dan RA Rajapermas dari Cicalengka, merupakan tokoh pejuang Nasional. Beliau kategori keluarga yang kaya, namun perjuangan dalam hal ingin menjadikan negeri ini sejahtera tetap menjadi target perjuangan hidupnya. Dan jalur yang dipilihnya adalah perjuangan melawan kebodohan. Kalau tokoh wanita Jawa Tengah ya RA Kartini, juga hampir serupa dalam perjuangannya, melawan kebodohan.</div><div style="text-align: justify;">Seorang ibu merupakan tokoh panutan dalam sebuah keluarga. Seorang ibu merupakan tempat curhat dari putra putrinya dan seorang ibu adalah pendidik perdana keluarga. </div><div style="text-align: justify;">Dengan demikian kata kunci dari perjuangan seorang ibu adalah mencetak generasi penerus yang lebih baik. Baik disini meliputi tiga sektor yakni baik dalam menjadikan postur tubuh putra putrinya, artinya semua putra putri asuahannya sehat, baik dalam mencetak religius putra putrinya. Artinya putra putrinya harus menjadi orang orang yang sholeh dan sholehah, dan baik dalam mendidik kecerdasan dari putra putrinya. Maksudnya seluruh anak anaknya harus berilmu dan bervokasi.</div><div style="text-align: justify;">Jaman saat ini adalah jaman digital. Artinya suatu jaman yang sudah tidak ada batas ataupun sekat dan juga waktu. Jaman yang multi kompleks dalam tantangan. Namun keimanan harus tetap didepan dari segala jaman. Penulis sendiri tidak tahu apakah di dunia "setan" apakah ada digitalisasi. Sebab selama ini HP dan internet disudutkan sebagai setan kemunduran akhlak. Seharusnya berbalik setan harus takut kepada semua orang yang berilmu. Termasuk disini terhadap keilmuan android dan intenet, yang sudah mulai on pada semua dunia pendidikan kita.</div><div style="text-align: justify;">Kepada para ibu dan wanita Indonesia contohlah Maryam binti Imron, yang dipilih Allah sebagai contoh para perempuan dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Khususnya dalam memperingati hari Ibu Nasional tanggal 22 Desember 2021. </div><div style="text-align: justify;">SELAMAT BERHARI IBU</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-59778963176874091682021-12-11T20:29:00.003-08:002021-12-11T20:39:02.413-08:00PROBLEMA PENDIDIKAN<p> MENYULAP NILAI RAPORT AGAR SISWA DAPAT DITERIMA DI SNMPTN ADALAH TINDAKAN BERLEBIHAN</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOV9UxfqkjRrJPvEU1aqPlkz3Xk03qKfx94I1vcG_kd67lKZ-l1SkmcM4PZiZDnDElBYlMsRfyVBZJE0Jv0LpaB3hWDunC-6oPHGHCmMSvtERn5IzcbyeLnOm242SYyne3tiSORi22ZGRf/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="897" data-original-width="870" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOV9UxfqkjRrJPvEU1aqPlkz3Xk03qKfx94I1vcG_kd67lKZ-l1SkmcM4PZiZDnDElBYlMsRfyVBZJE0Jv0LpaB3hWDunC-6oPHGHCmMSvtERn5IzcbyeLnOm242SYyne3tiSORi22ZGRf/w194-h200/image.png" width="194" /></a></div><p style="text-align: justify;"><span style="color: #444444; font-family: arial;">Menolong adalah sebuah perilaku yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam bahasa Arab istilah tolong menolong ini dikenal dengan sebutan Ta'awun. Harfiahnya lebih mengutub pada sifat. Menurut istilah dalam aqidah dan akhlak pengertian ta'awun adalah sifat tolong menolong diantara sesama manusia dalam hal kebaikan dan takwa.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Sebagaimana tersurat dalam Al Qur'an Surah Al Maidah (2) :</span><span face=""Open Sans", Arial, Helvetica, sans-serif" style="background-color: white; color: #191919; font-size: 18px; text-align: left;"> وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ</span></p><p style="text-align: justify;"><span face=""Open Sans", Arial, Helvetica, sans-serif" style="background-color: white; color: #191919; font-size: 18px; text-align: left;">Yang artinya "Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya siksa Allah sangat berat.</span></p><p style="text-align: justify;"><span face=""Open Sans", Arial, Helvetica, sans-serif" style="background-color: white; color: #191919; font-size: 18px; text-align: left;">Tak ayal lagi perintah tolong menolong dalam agama ini kerap direpresentasikan dalam aksi aksi kepedulian. Hadirnya lembaga lembaga filantropi diusung dengan semangat kepedulian dan jiwa tolong menolong yang tinggi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Open Sans, Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #191919;"><span style="background-color: white; font-size: 18px;">Jadi kata kunci dalam aktivitas tolong menolong ini terletak pada persoalan kebaikan dan ketakwaan. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Open Sans, Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #191919;"><span style="background-color: white; font-size: 18px;">Namun kalau tolong menolong di luar itu jelas bertentangan dengan konsepsi Islam. Menolong siswa adalah suatu tindakan yang baik. Dengan tujuan agar siswa ini dapat berkembang menjadi muslim yang baik, peduli sesama dan bertakwa kepada Allah SWT. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Open Sans, Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #191919;"><span style="background-color: white; font-size: 18px;">Sebaliknya kalau kita menolong siswa dengan tujuan agar lembaganya dianggap bermutu sehingga orang lain tetap memberi kepercayaan, yang penting tetap eksis walaupun tidak mempertimbangkan etika yang baik, jelas ini tidak mendasari ke tujuan ke arah kebaikan dan takwa.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Open Sans, Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #191919;"><span style="background-color: white; font-size: 18px;">Padahal tujuan dari pendidikan itu sendiri salah satunya adalah membentuk karakter, yakni <b>berperilaku adil dan jujur</b>. Ini mengandung implikasi bahwa kita selaku pendidik harus menjadi leader dalam berperilaku yang adil dan jujur kepada setiap peserta didik yang menjadi tanggung jawab kita termasuk orang tua sebagai leader utamanya di strata keluarga. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Open Sans, Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #191919;"><span style="background-color: white; font-size: 18px;">Lembaga pendidikan itu bukan lembaga bisnis. Lembaga pendidikan adalah lembaga pembentuk karakter. Sehingga bukan pada tempatnya kalau suatu lembaga pendidikan itu harus mencari untung. Sehingga perlu mencari "nasabah" sebanyak banyaknya, dengan memberikan janji janji muluk. Dan untuk mewujudkan janji itu wajib direalisasikan meskipun harus mengesampingkan etika yang baik. Inilah salah satu bentuk dari pelanggaran kode etik.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Open Sans, Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #191919;"><span style="background-color: white; font-size: 18px;">Kerentanan lain, adalah dengan mengumumkan hasil evaluasi yang tidak sesuai data namun memenuhi target sebagaimana telah memenuhi batas batas masuk SNMPTN, adalah bentuk dari pembohongan publik. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Open Sans, Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #191919;"><span style="background-color: white; font-size: 18px;">Dalam Islam, kita masih dimaklumi kalau berbuat salah. Kalau kita salah dalam bekerja maka masih dapat untuk diperbaiki dengan mengikuti pelatihan pelatihan. Yang dilarang dalam Islam adalah berbohong. Sebab makna salah dengan berbohong itu berbeda. Sebab berbohong itu karakter, yang mengesampingkan Tuhan, dan lebih dekat dengan bisikan setan. Inilah bentuk dari sebuah dosa besar.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Open Sans, Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #191919;"><span style="background-color: white; font-size: 18px;">Efek lain adalah dengan ditolongnya siswa dengan cara diluar kewajaran misal siswa yang sebenarnya hasil evaluasi kognitipnya hanya dapat nilai 50 dengan nilai tuntasnya (KKM) sebenarnya 70 karena katanya ingin kuliah dan untuk dapat masuk SNMPTN nilai rapotnya minimal misal 75 dan rapotnya ditulis 78, maka siswa ini akan menjadi <b>sangat tergantung pada orang lain dan menjadi pemalas. </b>Belum lagi nilai Ketrampilannya juga tak memehui target karena tidak runtut dalam mengikuti pembelajaran, inipun dirapotkan baik. Kalau seperti ini bukannya kita membentuk generasi yang tangguh tetapi kita menjadi pencetak generasi yang <b>lemah</b>. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Open Sans, Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #191919;"><span style="background-color: white; font-size: 18px;">Siapa sih orang tua yang tak bangga kalau anaknya ternyata diluar dugaan dapat masuk SNMPTN sebab orang tua menilai anaknya belum maksimal sebenarnya dalam belajarnya. Memang dengan iven ini banyak orang tua mungkin menjadi lebih percaya lagi pada lembaga ini. Namun apakah masih ada kepercayaan dari para orang tua kalau suatu lembaga pendidikan itu ternyata treatmennya bocor kalau penilaian raportnya adalah sulapan ?</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Open Sans, Arial, Helvetica, sans-serif" style="color: #191919;"><span style="background-color: white; font-size: 18px;">Generasi penerus adalah generasi yang ditunggu tunggu oleh para generasi yang sebelumnya. Karena hidup ini sangat dibatasi dengan waktu. Oleh sebab itu pencetakan generasi penerus harus lebih matang dari generasi yang sebelumnya. Matang dalam karakter dan matang dalam keilmuan. Matang juga dalam kematangan jiwa yang mandiri yang tidak tergantung terus pada generasi sebelumnya. Carilah lembaga yang menangani masalah pendidikan ini lembaga yang Islami, Jujur dan Berkarakter, bukan lembaga yang lihai bermain sulap nilai </span></span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-38752837539948825742021-12-04T02:19:00.001-08:002021-12-04T02:49:05.006-08:00PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN (MOTOR) DI KANTOR SAMSAT CILACAP<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8fvQgf8f5rEi0esXowfDrZa26AAXK_mKv1oYROeJqrkXqBWnujE3dh7S5mqsXkrggRrqdkA691BEI4rWPGBrfe4B1g2e1loy3Aey0XH0_fPvb-lm4dpAr23Gc3JTJ_Rlx4JzVcM1q4ayc/s750/Byr+pajak+motor+%25282%2529.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="647" data-original-width="750" height="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8fvQgf8f5rEi0esXowfDrZa26AAXK_mKv1oYROeJqrkXqBWnujE3dh7S5mqsXkrggRrqdkA691BEI4rWPGBrfe4B1g2e1loy3Aey0XH0_fPvb-lm4dpAr23Gc3JTJ_Rlx4JzVcM1q4ayc/s320/Byr+pajak+motor+%25282%2529.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Hari ini tanggal 4 Desember 2021, adalah bulan ataupun waktu untuk membayar pajak kendaraan bermotor, merk Honda Supra X 125, dengan nomor Polisi R 6199 KK. Adapun tahun ini merupakan tahun pertama sejak tahun kemarin ganti STNK yang lima tahunan. Jadi hari ini sifatnya cuma cap pembayaran pajak tanpa harus ganti STNK yang baru. Sementara STNK ini baru akan berakhir sekitar tahun 2025 mendatang. Masih lumayan lama yakni 4 tahun lagi dari saat ini. Motor ini bernomor rangka : MH1JB81138K346879, dengan momor mesin JB81E1344406, dengan volume silinder 125 CC tahun pembuatan 2008</span></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Pembayaran dilakukan sebagaimana biasa di kantor SAMSAT Kabupaten Cilacap, yang beralamat di Jl. Kauman No. 11 Kandang Macan Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap Jawa Tengah</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Sebenarnya untuk jatuh tempo pembayarannya adalah tanggal 28 Desember tiap tahunnya, namun guna mengantisipasi kelupaan dan dana yang memang sudah disediakan apabila tidak segera dibayarkan maka akan terpakai untuk kegiatan lain. Sehingga pas jatuh tempo malahan tidak ada anggarannya. Hal ini dapat mengakibatkan dapat kena denda administratif. Guna mengantisipasi hal tersebut lebih baik di awal waktu sebelum jatuh tempo pembayaran pajaknya. </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Kendaraan ini mengatasnamakan istri Sri Djumini selaku pemilik. Jadi kalau kita membayar pajak ya harus pakai KTP elektroniknya istri.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Sebagaimana aturan sekarang kalau pembayaran pajak yang tidak ganti STNK, hanya cukup membawa eKTP asli dan STNK asli dan tidak perlu di foto copy. </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Wajib pajak cukup datang ke kantor SAMSAT (Bersama Satuan), artinya kantor ini adalah milik dinas keuangan propinsi yang didalamnya ada satuan kepolisiannya. Sebab masalah kendaraan adalah tanggung jawab kepolisian, dan kantor SAMSAT itulah kita bayar pajak.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Untuk pembayaran pajak normal artinya tidak ganti STNK tahun ini berkisar Rp. 182.000,-. Namun kalau ganti STNK untuk kendaraan buatan tahun 2008 sekitar Rp. 342.000,-</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Specialisasi kendaraan ini adalah untuk perjalanan kerja dari Cilacap ke Kroya yang jaraknya sekitar 32 KM. Sehingga untuk perjalanan pulang pergi tiap hari sejauh 64 km. </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Kebetulan di UPT tempat kerjaku MAN 3 Cilacap, yang sebelumnya bernama MAN Kroya tiap minggunya adalah 6 hari kerja. Sehingga dalam 1 minggu kendaraan ini menempuh rute sejauh 384 km. Sehingga dalam 4 minggu atau satu bulan menempuh jarak 1536 km. Waktunya untuk ganti oli. untuk BBM digunakan Petamax turbo @Rp. 12.000,-. Pantauan setiap hari membutuhkan 2 liter BBM. Sehingga dalam 1 bulan membutuhkan BBM sebesar 2 x 6 x 4 x Rp. 12.000 = Rp. 576.000. Alasan pemilihan Pertamax Turbo sebab BBM ini dengan metal rendah sehingga dapat meminimalisir mogok dijalan. Oli Rp. 35.000 tiap bulan. Jadi biaya yang harus dikeluarkan sebesar per bulan untuk operasional kendaraan ini adalah Rp. 576.000 + Rp. 35.000 = Rp. 611.00,-. Untuk 1 tahun butuh anggaran Rp. 7.332.000,-</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Sehingga dengan biaya pajak motor ini menyerap anggaran sebesar Rp. 7.332.000,- + Rp. 182.000,- = Rp. 7.514.000,-</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Gajiku sekitar 5 jt an. kerja sudah 27 tahun. Pajak 15 %. Anggaran sembako 3 jt an. Cukup ? Semoga Tuhan memberi banyak kemudahan, di usiaku yang semakin menua ini !</span></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" class="placeholder" id="cce342c8505f3" src="https://www.blogger.com/img/transparent.gif" style="background-color: #d8d8d8; background-image: url('https://fonts.gstatic.com/s/i/materialiconsextended/insert_photo/v6/grey600-24dp/1x/baseline_insert_photo_grey600_24dp.png'); background-position: 50% 50%; background-repeat: no-repeat; opacity: 0.6;" /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><br /></div><br /></div><br /> <p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-7201531360364304202021-12-03T07:50:00.000-08:002021-12-03T07:50:18.094-08:00LIBUR SEMESTER GANJIL 2021 2022 BAGI ANAK SEKOLAH BAKAL DITIADAKAN<p style="text-align: left;"> <span style="font-family: times;">Libur semester gasal pada pendidikan dasar dan menengah tahun pelajaran 2021 2022 banyak kemungkinan ditiadakan. Hal tersebut di diputuskan atas anjuran menteri dalam negeri untuk mencegah penularan covid 19 di Indonesia.</span></p><p>Hal ini disinyalir oleh kompas.com yang menuliskan bahwa :<b> </b><span style="color: #313132; font-family: Roboto; font-size: 18px;">Pemerintah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022. </span></p><p style="color: #313132; font-family: Roboto; font-size: 18px; line-height: 1.5; margin-bottom: 0px;">Melalui peraturan Imendagri tersebut, pemerintah mengimbau agar sekolah tidak meliburkan khusus siswanya selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).</p><p style="color: #313132; font-family: Roboto; font-size: 18px; line-height: 1.5; margin-bottom: 0px;">Periode itu mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Selain itu, sekolah diimbau untuk melakukan pembagian rapor semester 1 pada 2022. Berikut bunyi imbauan yang disampaikan melalui Inmendagri Nomor 62: Melakukan imbauan pada sekolah: </p><ul><li style="color: #313132; font-size: 18px; line-height: 1.5; margin-bottom: 0px;">Pembagian rapor semester 1 (satu) pada bulan Januari 2022 </li><li style="color: #313132; font-size: 18px; line-height: 1.5; margin-bottom: 0px;">Tidak meliburkan secara khusus pada periode libur Nataru</li></ul><p style="text-align: left;"><strong style="color: #313132; font-size: 17.6px;"></strong></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><strong style="color: #313132; font-size: 17.6px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW1VHlrHNQ2g-AHvPya2SecrFEBSjJ0nfohzu3FtPy_iOkdbQeDJpGF62OEDo52zLjinozybm-nK-r7N3GuxH2MCfJtbTpWn1WFTkq32J2BJdmF5xMcjBB2tCk09c1HM5ECGK2BtJuVTNo/s301/mendikbud.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; float: left; font-size: 17.6px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="168" data-original-width="301" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW1VHlrHNQ2g-AHvPya2SecrFEBSjJ0nfohzu3FtPy_iOkdbQeDJpGF62OEDo52zLjinozybm-nK-r7N3GuxH2MCfJtbTpWn1WFTkq32J2BJdmF5xMcjBB2tCk09c1HM5ECGK2BtJuVTNo/w320-h179/mendikbud.jpg" width="320" /></a></strong></div></div><strong style="color: #313132; font-size: 17.6px;"><br />Aturan Kemendikbud: </strong><span style="color: #313132; font-size: 18px;">Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) merespons dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mengatur tentang hal itu. “Saat ini kami telah mengeluarkan Surat Edaran Sesjen Kemendikbudristek Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Menjelang Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, “ ujar Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek Anang Ristanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/12/2022). </span><p></p><span style="color: #313132; font-size: 18px;">Surat edaran tersebut ditujukan untuk Gubernur/Bupati/Wali kota/Pimpinan PTN dan Kepala Lembaga Layanan Dikti. Surat Edaran selengkapnya dapat disimak dalam link berikut. </span><div><span style="color: #313132;"><span style="font-size: 18px;"><br /></span></span><span style="color: #313132; font-size: 18px;">Adapun poin isi edaran tersebut yakni: </span></div><div><span style="color: #313132;"><span style="font-size: 18px;"><br /></span></span><span style="color: #313132; font-size: 18px;">1. Mengimbau kepada kepala satuan pendidikan untuk melaksanakan pembagian rapor semester 1 tahun ajaran 2021/2022 bagi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pada bulan Januari 2022; </span><br /><span style="color: #313132; font-size: 18px;">2. Tidak meliburkan secara khusus kegiatan pendidikan di satuan pendidikan selama perlode Nataru pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022; </span><br /><span style="color: #313132; font-size: 18px;">3. Menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat di satuan pendidikan dengan pendekatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun / hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) dan 3T (testing, tracing, treatment); </span><br /><span style="color: #313132; font-size: 18px;">4. Tidak memberikan cuti kepada pendidik dan tenaga kependidikan</span><br /><span style="color: #313132; font-size: 18px;">Aparatur Sipil Negara selama periode Nataru pada tanggal 24 Desember 202 I sampai dengan tanggal 2 Januari 2022; </span><br /><span style="color: #313132; font-size: 18px;">5. Mengimbau kepada penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat untuk menunda pengambilan cuti bagi pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikannya setelah periode libur Nataru; </span><br /><span style="color: #313132; font-size: 18px;">6. Mengimbau kepada warga satuan pendidikan untuk tidak bepergian dan tidak pulang kampung ke luar daerah dengan tujuan yang tidak primer/tidakpenting/tidak mendesak selama periode Nataru</span><br /><div><div class="wrapping mar-t-10" style="margin-top: 10px; width: 1349px;"><div class="container-section" style="margin: 0px auto; max-width: 1100px;"><div class="bag-kiri" style="float: left; margin-left: 20px; width: 780px;"><div class="box-det-desk-2" style="margin-top: 15px; width: 780px;"><div class="tmpt-desk-kon" itemprop="articleBody" style="float: left; font-family: Roboto; line-height: 1.5; margin-top: -3px; overflow-wrap: break-word; overflow: hidden; width: 605px;"><p style="color: #313132; font-size: 18px; line-height: 1.5; margin-bottom: 0px;"><br /></p></div></div></div></div></div></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-4686935631483861922021-11-28T20:01:00.003-08:002021-11-29T05:49:02.599-08:00KORPRI WADAH PEGAWAI RI <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgepKuySH9LrSqyYjVuCnO2pU8gBC52NQ_ih6i6jjKEKK8a8Nhx7foCcPjmSr98xMMjtxQoeLp-QOLb7P9S4Z9W4eUuDindvv8kyxgv1CIB-QQ5cfTgHXAAtTHKFkidj1ONXwSLbHxAIpYE/s767/LOGO+HARI+KORPRI+2021+2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="750" data-original-width="767" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgepKuySH9LrSqyYjVuCnO2pU8gBC52NQ_ih6i6jjKEKK8a8Nhx7foCcPjmSr98xMMjtxQoeLp-QOLb7P9S4Z9W4eUuDindvv8kyxgv1CIB-QQ5cfTgHXAAtTHKFkidj1ONXwSLbHxAIpYE/w200-h196/LOGO+HARI+KORPRI+2021+2.jpg" width="200" /></a></div>Korpri yang merupakan pembina dan sekaligus wadah untuk memperjuangkan masalah kesejahteraan para pegawai yang tergabung dalam pegawai Republik Indonesia yang hari ini tanggal 29 November tahun 2021 berulang tahun yang ke 50.<p></p><p>Saat ini Korpri adalah sebuah organisasi pegawai RI yang didalamnya diisi oleh ASN ( Aparat Sipil Negara). Dan ASN itu sendiri terdiri dari pegawai dari instansi pemerintah, pegawai dari kementerian dan lembaga dan pegawai daerah (Pemda Tk. I dan Pemda Tk. II)</p><p>Sedangkan jenis pegawai dari ASN itu sendiri meliputi: PNS, Honorer, PPPK, BUMN, BUMD, dan Aparatur Desa.</p><p>Sebagaian besar masyarakat Indenesia, memang masih mendambakan menjadi pegawai negara, khususnya di PNS, BUMN, BUMD dan aparatur Desa. Apalagi PNS, memang masih menjadi incaran utama masyarakat kita. Alasan utamanya memang klise yaitu terjaminnya kehidupan di hari tuanya. Maksud dari terjaminnya kehidupan di hari tua disini adalah dijaminnya gaji Pensiun, disaat sudah memasuki purna tugas. Sebab masalah pensiun ini ditanggung oleh negara. Tidak ditanggung pribadi. Walaupun sebenarnya uang pensiun itu sendiri dari diri kita sendiri. Namun kalau kita mengelola sendiri tidak mungkin kumpul. Dan lain masalahnya kalau di tangani negara, kita para pegawai tahunya tinggal menerima hasilnya yang di kelola oleh PT TASPEN.</p><p>Kalau kita membandingkan peringatan hari Buruh Nasional dengan Korpri di Indonesia, memang tampak berbeda. Kalau di hari buruh nasional kaum buruh selalu meminta kepada pemerintah baik di pusat atau di daerah untuk menaikkan "Upah Minimum", namun di peringatan hari jadi Korpri ini walaupun mungkin ada gerakan ke arah itu namun sifatnya hanya himbauan belaka. Akibatnya Pemerintah ya hanya menampung saja tanpa jadi prioritas utama. Namun di hari buruh nasional aksi itu memang lebih tajam.</p><p>Apakah anggota Korpri nota benenya sudah sejahtera ? </p><p>Sebenarnya kalau masalah kebutuhan ya tidak berbeda, dengan kebutuhan hidup para kaum buruh. Namun karena anggota Korpri adalah Aparat Sipil Negara, yang nota benenya adalah pegawai negara ya lebih memahami akan tugas tugas sebagai Aparat Sipil Negara. Seharusnya para pemimpin negara kita lebih memperhatikan kesejahteraan pegawainya mengikuti kondisi inflasi saat ini yang untuk hidup terasa sangat memberatkan. </p><p>Kalau Undang Undang Dasar kita memang berpesan yakni "Mensejahterakan kehidpan bangsa", itu tanggung jawab negara. Tidak hanya kaum buruh tapi seluruh warga negara Indonesia harus disejahterakan, disehatkan dan dicerdaskan.</p><p>Mengapa tanggal 29 November ditetapkan sebagai hari jadi KORPRI ?</p><p>Pada mulanya pegawai kita adalah pegawai negara yang bekerja pada pemerintahan Belanda. Namun sejak Jepang menduduki Nusantara, Belanda harus hengkang dari Nusantara. Namun Jepangpun tidak lama menduduki Nusantara ini, sebab pada tanggal 17 Agustus 1945, Jepang di bom atom oleh sekutu. Sejak itulah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. </p><p>Sejak Jepang menduduki Nusantara, pegawai negara yang bekerja pada pemerintahan Belanda diambil alih oleh Jepang. Namun setelah Indonesia merdeka, Belanda masuk kembali ke Nusantara. Dan Belanda baru mengakui akan kedaulatan Republik Indonesia ini pada tanggal 27 Desember 1949. </p><p>Berdasarkan sumber dari Kompas.com, pegawai negara yang tadinya bekerja pada pemerintahan Belanda, kemudian sejak Jepang masuk jadi pegawai asuhan Jepang, setelah Indonesia merdeka pegawai itu jadi terpecah tiga. </p><p>Yang pertama adalah pegawai Republik Indonesia yang tunduk pada pemerintahan Indonesia. Yang kedua pegawai Republik Indonesia yang masih bekerja dengan pemerintahan Belanda (non kolabulator). Dan yang ketiga adalah pegawai Republik Indonesia yang masih mau bekerja sama dengan pemerintahan Belanda (kolabulator).</p><p>Akhirnya pada tanggal 27 Desember 1949 itu, pegawai Republik Indonesia yang sudah terpecah dalam tiga kelompok ini, disatukan kembali menjadi pegawai Republik Indonesia saja. Karena pada saat itu kondisi negara adalah serikat, maka pegawainya dinamakan Pegawai Republik Indonesia Serikat. Situasi saat itu Parlemennya adalah Parlementer, dengan kabinet yang sering jatuh bangun. Sebab kondisi parlemennya dikuasai oleh partai politik yang dominan. Akibatnya pelayanan kepada masyarakat berubah menjadi pelayanan kepada partai</p><p>Dinamika ini terus berlangsung, sampai munculnya dekrit Presiden 5 Juli 1959, di era presiden Soeharto. Sejak saat itu peranan presiden sangat dominan dari pada parpol. Termasuk semua pegawai negara menjadi alat kekuasan presiden. Akibatnya pembinaan pegawai negara tunduk kepada semua peraturan presiden. Hal ini terbukti pada tanggal 29 November 1971, presiden Soeharto menerbitkan Kepres tentang berdirinya KORPRI. Dimana KORPRI adalah satu satunya wadah untuk menghimpun dan membina seluruh pegawai diluar acara kedinasan. </p><p>Dengan dominannya kekuasaan presiden pada seluruh pegawai yang seolah olah seperti kaki tangannya presiden maka apa yang menjadi keinginan presiden harus didukung oleh seluruh pegawai, termasuk dalam hal berpolitik. Hal inipun terealisasi pada terbitnya UU No.3 tahun 1975, yaitu undang undang tentang Parpol dan Golkar. Dimana pemerintah mempunyai kendaraan politik Golkar yang harus diikuti oleh seluruh pegawai yang ada. Hal ini dipertegas dengan lahirnya Peraturan Pemerintah no. 20 tahun 1976 tentang keanggotaan PNS dalam parpol. Akibatnya fungsi KORPRI menjadi pemerkuat barisan partai. </p><p>Sejak reformasi 1998, KORPRI sudah tidak lagi beraviliansi pada parpol, namun penetapan hari jadi KORPRI yang dibentuk di era Presiden Soeharto, tidak mengalami perubahan, yakni tetap tanggal 29 November 1971 sebagai hari jadi KORPRI sampaai saat ini</p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-38845494770038276942021-11-21T07:02:00.003-08:002021-12-03T06:56:20.530-08:00UPAH MINIMUM PROPINSI JAWA TENGAH PER 1 JANUARI TAHUN 2022 HANYA NAIK Rp. 13.956<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0UEy6p0_RcImOK1W8FeAZEki_erfjAtreCmPglTy7nV72NP6UOWOOVtRXsARADk4_qZV9MLzwb-rR0KsyUvku7mOMR6TolxoNoJncRMGICNRPhHWTZgjUmSJIBDTr6XjPkXNS2Fl1xrTy/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="547" data-original-width="900" height="121" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0UEy6p0_RcImOK1W8FeAZEki_erfjAtreCmPglTy7nV72NP6UOWOOVtRXsARADk4_qZV9MLzwb-rR0KsyUvku7mOMR6TolxoNoJncRMGICNRPhHWTZgjUmSJIBDTr6XjPkXNS2Fl1xrTy/w200-h121/image.png" width="200" /></a></div><br />Gubernur Jawa Tengah, melalui Keputusan Gubernur No. 561 Tahun 2021, menetapkan kisaran kenaikan Upah Minimum Propinsi (UMP) Jawa Tengah tahun 2022 naik 0,78 persen. Adapun UMP di tahun sebelumnya yaitu tahun 2021 ini sebesar Rp. 1.798.979 di tahun 2022 besok mulai 1 Januari 2022 bertambah Rp. 13.956 sehingga menjadi Rp. 1.812.935 atau pembulantannya mengecil sekitar Rp. 1,8 juta an.<p></p><p>Selanjutnya gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu berpesan kepada para pengusaha untuk dapat menaikkan Upah Minimum tersebut pada kisaran yang sudah ditetapkan atau bisa lebih tinggi lagi sesuai kemampuan perusahaan masing masing dengan catatan tidak menjadi lebih kecil dari yang sudah di tetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah tersebut. Bila upah minimum kurang dari standar Gubernur perusahaan tersebut akan mendapatkan sangsi yang tegas.</p><p>Hal tersebut harus diingat laju inflasi berada pada kisaran 1,28 persen dan laju pertumbuhan ekonomi untuk wilayah Jawa Tengah berada pada angka 0,97 persen.</p><p>Untuk tingkat Nasional sendiri upah minimum itu naik pada kisaran angka 1,09 persen. Hal ini katanya terikat dengan Undang Undang Cipta Kerja No. 11 tahun 2020 pasal 191 a. Yang menyatakan bahwa Jika ada kenaikan di tahun sebelumnya maka di tahun berikutnya ada baseline untuk penyesuaian (adjusting) pada nilai upah minimum</p><p>Adapun dasar pengupahan minimum tahun 2022 ini berdasar pada PP No. 36 Tahun 2021 tentang</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghqvKkZf7gnFTXQGXdFJW1noP5DGDB66irlPder0lmnhV2BeCm8D7aRagLRG5uHbpE17ciOr5Y4r5SFbNadG1CZejzp4nnyfdGxi6qDD5jSMfYHF3_IWI1kxWAixogFOTVc0gkD9iXvft0/" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" data-original-height="379" data-original-width="673" height="113" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghqvKkZf7gnFTXQGXdFJW1noP5DGDB66irlPder0lmnhV2BeCm8D7aRagLRG5uHbpE17ciOr5Y4r5SFbNadG1CZejzp4nnyfdGxi6qDD5jSMfYHF3_IWI1kxWAixogFOTVc0gkD9iXvft0/w200-h113/image.png" width="200" /></a></div><br /> pengupahan. Selanjutnya menteri tenaga kerja Ida Fauziah menyebutkan bahwa pengupahan minimum Nasional sudah melebihi Kaitz Indeks yang angkanya sudah lebih besar dari satu. Padahal katanya idealnya kisaran angkanya 0,4 sampai dengan 0,6. Dengan demikian kata Menteri Ida Fauziah pengupahan minimum ini sudah melebihi "median upah"<p></p><p>Sebagai pembanding ada propinsi propinsi lain yang sudah mengumumkan UMP ini adalah :</p><p>1. Propinsi Banten menaikkan UMP 1,63 persen. Dari sebelumnya Rp. 2.460.996 menjadi Rp. 2.501.202.</p><p>2. Propinsi Yogyakarta (DIY), menaikkan UMP 4,30 persen. Dari sebelumnya Rp. 1.765.000 menjadi Rp. 1.840.915, 33. Namun ini berbeda dengan Upah Minimum Kabupaten atau Kota (UMK) yang tiap wilayah berbeda. Serperti Kab Sleman UMK menjadi Rp. 2.001.000 naik Rp. 97.500 atau 5,12 %. Kab Bantul UMK menjadi Rp. 1.916.848 naik Rp. 74.388 atau 4,04 %. Sedangkan Kab Kulonprogo UMK menjadi Rp. 1.900.000 naik Rp. 99.275 atau 7,34%</p><p>3. Propinsi Sumatra Barat, UMP menjadi Rp. 2.512.539 naik Rp. 28.448</p><p>4. Propinsi Riau, UMP menjadi Rp. 2.938.564 naik Rp. 50.000</p><p>5. Propinsi Sulawesi Utara tidak ada kenaikkan aliyas tetap Rp. 3.310.723</p><p>6. Propinsi Sumatera Selatan tidak ada kenaikkan aliyas tetap Rp. 3.144.446</p><p>7. Propinsi Kalimantan Timur UMP menjadi Rp. 3.014.447,22 dari sebelumnya Rp. 2.981.378,72 naik Rp. 33.118,50 atau 1,11 %</p><p>8. Propinsi Papua, UMP menjadi Rp. 3.561.932 naik 1,29 %</p><p>Berikut daftar UMK se Jawa Tengah tahun 2022, dengan landasan <b>minimal inflasi 1,28 % dan laju pertumbuhan ekonomi 0,97 %</b></p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">1. <a href="https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/tag/Kabupaten%20Cilacap" style="box-sizing: border-box; color: #fcbd34; outline: 0px; position: relative; text-decoration-line: none; transition: all 0.2s ease 0s; vertical-align: top;">Kabupaten Cilacap</a> Rp2.230.731,50</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">2. Kabupaten Banyumas Rp1.983.261,84</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">3. Kabupaten Purbalingga Rp1.996.814,94</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">4. Kabupaten Banjarnegara Rp1.819.835,17</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">5. Kabupaten Kebumen Rp1.906.781,84</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">6. Kabupaten Purworejo Rp1.911.850,80</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">7. Kabupaten Wonosobo Rp1.931.285,33</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">8. Kabupaten Magelang Rp2.081.807,18</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">9. Kabupaten Boyolali Rp2.010.299,30</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">10. Kabupaten Klaten Rp2.015.623,36</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">11. Kabupaten Sukoharjo Rp1.998.153,18</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">12. Kabupaten Wonogiri Rp1.839.043,99</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">13. Kabupaten Karanganyar Rp2.064.313,20</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">14. Kabupaten Sragen Rp1.839.429,56</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">15. Kabupaten Grobogan Rp1.894.032,10</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">16. Kabupaten Blora Rp1.904.196,69</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">17. Kabupaten Rembang Rp1.874.322,05</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">18. Kabupaten Pati Rp1.968.339,04</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">19. Kabupaten Kudus Rp2.293.058,26</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">20. Kabupaten Jepara Rp2.108.403,11</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">21. Kabupaten Demak Rp2.513.005,89</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">22. Kabupaten Semarang Rp2.311.254,15</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">23. Kabupaten Temanggung Rp1.887.832,11</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">24. Kabupaten Kendal Rp2.340.312,28</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">25. Kabupaten Batang Rp2.132.535,02</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">26. Kabupaten Pekalongan Rp2.094.646,19</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">27. Kabupaten Pemalang Rp1.940.890,41</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">28. Kabupaten Tegal Rp1.968.446,34</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">29. Kabupaten Brebes Rp1.885.019,39</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">30. Kota Magelang Rp1.935.913,27</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">31. Kota Surakarta Rp2.035.720,17</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">32. Kota Salatiga Rp2.128.523,19</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">33. Kota Semarang Rp2.835.021,29</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">34. Kota Pekalongan Rp2.156.213,77</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;">35. Kota Tegal Rp2.005.930,52</p><p style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px;"><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2126840952898866941.post-80581718809885138472021-10-12T19:53:00.000-07:002021-10-12T19:53:09.365-07:00Pringkat Sekolah hasil SBMPTN 2021 dari LTMPT<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuukWdN5jjtYsFwab4xn5V-iSEWJZtqQg7boMlWxO6OTkUF9CK53i6kSx464nHitHUtgW-pUmITH_RZ8TnS1H3sujgHYjCsjM8Yl-BpmAb1xNMJZQYMi4MkZO2ZCUY95l770VQCctiNxlj/s573/Pringkat+sekolah+hasil+SBMPTN+A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="350" data-original-width="573" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuukWdN5jjtYsFwab4xn5V-iSEWJZtqQg7boMlWxO6OTkUF9CK53i6kSx464nHitHUtgW-pUmITH_RZ8TnS1H3sujgHYjCsjM8Yl-BpmAb1xNMJZQYMi4MkZO2ZCUY95l770VQCctiNxlj/w400-h244/Pringkat+sekolah+hasil+SBMPTN+A.jpg" width="400" /></a></div> Secara Nasional Pringkat sekolah adalah <p></p><p></p><div style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzJDLzXzpDRCtPQUZpELP6LBbwMsUbtG_ejcfzBRq2akvJP-GTRD_UI3EIICbe5Hi4UHhaAF46xU8R4CcLn_UfKSk6rnWjDsXrb37RM4WEl8sYeSvqg7CNJDJ_2CsLgSYA7CzBr1YX_OuB/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="325" data-original-width="572" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzJDLzXzpDRCtPQUZpELP6LBbwMsUbtG_ejcfzBRq2akvJP-GTRD_UI3EIICbe5Hi4UHhaAF46xU8R4CcLn_UfKSk6rnWjDsXrb37RM4WEl8sYeSvqg7CNJDJ_2CsLgSYA7CzBr1YX_OuB/w400-h228/image.png" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><br /></div><br /><br /></div> <p></p>Unknownnoreply@blogger.com0