Kulit hewan qurban, mutlak dibagikan kepada yang berhak menerima dan dilarang untuk diambil sebagai alat pembayaran kepada petugas pemotong hewan qurban. Demikian disampaikan oleh ustad Endang pada pengajian malam Jumat, rutin di Masjid Nururrahman Tegalreja Cilacap, hari ini Kamis 25 September 2014. Hal yang sama adalah kepala hewan qurban, wajib dibagikan, sehingga tidak ada yang terambil sedikitpun dari tubuh hewan qurban yang hilang hanya gara gara untuk menutup biaya operasional penanganan hewan qurban. Kata ustad Endang jika ada kekurangan biaya ya minta saja lagi kepada shohibul qurban. Namun setelah hewan qurban ini terbagi kepada yang berhak menerima, maka kondisinya sudah berbeda sehingga penanganan daging qurban ini sangat tergantung kepada si penerima, apakah mau dikonsumsi sendiri atau apakah mau di jual.
Menyinggung tentang hewan apa saja yang disyariatkan untuk dijadikan qurban. Kata ustad Endang, ada tiga macam. Yakni Onta, Sapi dan Kambing. Awalnya Onta dijadikan qurban untuk satu orang pequrban, demikian pula pada Sapi. Namun dalam perkembangan berikutnya Onta dapat dijadikan hewan qurban untuk 10 orang pequrban, Sapi untuk 7 orang pequrban dan kambing untuk satu orang pequrban. Menurut ustad Endang, kita tidak syah berqurban hanya dengan memberikan sejumlah uang walaupun itu memang seharga hewan qurban yang berlaku saat itu. Jadi afdolnya panitia qurban hanya tinggal menerima hewan qurban sehingga panitia qurban tidak perlu repot repot untuk mencari hewan qurban. Demikian pula pada soal penyembelihan hewan qurban. Memang tidak dianjurkan kita didalam berqurban menyuruh orang lain untuk menyembelih hewan qurban. Namun kalau kita ada sesuatu yang mana sudah berusaha mencoba menyembelih sendiri namun takut darah, maka hal itu boleh dilimpahkan kepada orang lain untuk menyembelihnya. Itupun kita dianjurkan untuk menyaksikannya
Kepada para shohibul qurban dianjurkan mulai tanggal 1 bulan dzulhijah sampai dengan tanggal 10 dzulhijah atau menjelang pelaksanaan penyebelihan hewan qurban untuk tidak memotong kuku, rambut sebagaimana mereka yang sedang menunaikan ibadah hajji.
Berqurban menurut ustad Endang adalah untuk yang masih hidup. Dan tidak ada dalil rujukan bahwa berqurban untuk yang sudah meninggal. Namun terobosan untuk hal itu memang tidak pernah tertutup yakni saat berqurban niat pequrban adalah dia berqurban untuk dirinya dan seluruh keluarganya. Terobosan lain adalah mencari fakta apakah orang yang sudah meninggal ini pernah berwasiat. Kalau memang benar iya maka kita yang masih hidup ini wajib untuk menunaikannya.
Berqurban hukumnya sunah muakad, artinya bila pada bulan dzulhijah ini kaum muslimin ada kelebihan harta maka kepadanya terkena kewajiban menunaikan qurban. Hal lain yang menjadikan berqurban menjadi wajib hukumnya adalah karena nadar. Kemungkinan lain adalah kita sudah mempafatkan bahwa hewan ini nanti akan dijadikan qurban. Kalau hewan ini sudah dipilih untuk dijadikan qurban maka tidak boleh dialihkan kepada yang lain. Misalkan terjadi hilang maka wajib untuk diganti.
Dalam bulan dzulhijah 10 hari di awal bulan ini lebih baik dari 10 hari awal pada bulan Ramadhan. Namun bila dibandingkan dengan 10 hari terakhir Ramadan masih lebih baik bila dibandingkan dengan 10 hari awal bulan dzulhijah. Demikian kata ustad Endang.
Berqurban kata ustad Endang dibolehkan dengan model arisan sesuai kesepakatan yang ditetapkan. Sedangkan model berqurban dengan cara menghadiahkan kepada seseorang, yang memberikan hadiah ini tidak dapat memperoleh pahala qurban namun pahala yang didapat adalah sodaqoh biasa.
Menyinggung soal daging qurban yang dimasak oleh panitia, ustad Endang menjelaskan bahwa hal itu sangat dekat dengan soal biaya penanganan. Seyogyanya tidak mengambil dari daging qurban tapi dibelikan tersendiri/ Namun kalau hal ini diluar biaya penanganan hal itu dapat dimaklumi
Tidak seperti biasanya pengajian hari ini diikuti oleh segenap panitia Quban Masjid Nurrurahman yang memang sengaja diundang oleh takmir Masjid walaupun hanya lewat Jalur SMS.
Tidak seperti biasanya pengajian hari ini diikuti oleh segenap panitia Quban Masjid Nurrurahman yang memang sengaja diundang oleh takmir Masjid walaupun hanya lewat Jalur SMS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar