Assalamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarrakaatuh

MEDIA INFORMASI DAN PEMERSATU WARGA WILAYAH RT 07 RW 05 JL. NURI TIMUR KEL TEGALREJA CILACAP SELATAN DAN JALUR NURI UMUMNYA------------ BILA ANDA PUNYA ARTIKEL, FOTO DAN VIDEO KIRIMKAN KE KAMI . ALAMAT E-mail kami adalah : grandydivika@yahoo.co.id atau di pelangipelangiwarna@gmail.comXXXXXXXMASA DEPAN MENANTI ANDA ----------AY----------------------

Motto : Kecerdasan yang hakiki adalah ketaqwaan

Motto : Kecerdasan yang hakiki adalah ketaqwaan
Al Qur'an sumber dari segala sumber hukum

PENGELOLA WEB INI

PENGELOLA WEB INI
CHABIB JUNAEDI

Tebarkan Senyum ke semua warga didalam mengawali komunikasi dengan dihiasi kecerahan raut muka. Berikan Salam dengan penuh kasih sayang dan dapat membuat Ajak-kan ke arah kedamaian kepada semua tentangga dan gemar melakukan aktivitas kegiatan yang selalu Kompak serta membangun yang konstruktif.

KEHIDUPAN BERTETANGGA


TUGAS SEORANG MUSLIM.
  1. Mengutamakan kebersamaan dalam kehidupan bertetangga dengan mengikis habis perbedaan.
  2. Menjadikan kehidupan yang nyaman bagi semua warga baik secara keamanan Fisik, Psikologi, dan Religi.
  3. Menjadikan lingkungan yang selalu tampak bersih, indah dan asri, baik di lingkungan masing masing maupun di lingkungan jalur Nuri Timur.
  4. Memberi peluang waktu yang cukup untuk belajar kepada anak anak serta berinisiatif mensukseskan belajar anak anak dan juga meng-aktifkan mengaji anak anak yang diawali dari lingkungan keluarga masing masing.
  5. Berusaha menciptakan kondisi lingkungan masyarakat agar dapat berfikir dan bertindak yang ilmiah

Pelayanan Kepada Ummat

Membantu sesama muslim di Lingkungan tempat tinggal lebih di utamakan; Siapa saja yang perlu bantuan asal kita bisa mari kita bantu, (bentuk bantuan : Tenaga, Pikiran maupun solusi, kalau uang bila mampu. Pelayanan disini adalah suka rela hanya mengharap ridho Allah SWT Tebarkan senyuman, kebersamaan dan kasih sayang Sesama manusia Hilangkan saling membenci dan mencela kepada sesama---------

Sabtu, 23 Maret 2013

157 TAHUN KOTA CILACAP

Tidak terasa usia kabupaten Cilacap atau kota Cilacap sudah mencapai 157 tahun. Usia yang sudah matang kalau dilihat dari kaca mata mahluk. Bahkan termasuk tua kalau disetarakan dengan usia manusia saat ini. Yang rata rata usia manusia adalah 60 tahun sampai dengan 100 tahun. 
Kalau kita lihat Ilmu padi semakin menua justru semakin merunduk karena buah padi sudah semakin matang. Kiasan ilmu padi ini mengibaratkan kalau manusia sudah ber ilmu tinggi orang ini akan semakin mengerti akan soal kehidupan dengan seribu solusinya. Namun orang yang menganut ilmu padi ini menerangkan jauh dari kesombongan.
Kabupaten Cilacap termasuk Kabupaten terbesar atau terluas di wilayah propinsi Jawa Tengah. Dengan jumlah penduduk yang juga terbanyak bila dibandingkan dengan jumlah penduduk di Kabupaten lain di Jawa Tengah. Luasnya daerah dan jumlah penduduk yang besar merupakan aset penunjang dalam pembangunan. 
Namun dalam kenyataannya luas daerah belum seluruhnya dimanfaatkan untuk diberdayakan untuk dikelola secara teknologi mandiri, karena kita masih sangat tergantung dengan bangsa lain yang menanam modal di Indonesia. Yang sudah barang pasti keuntungan masih banyak diraih oleh bangsa asing, seperti Cina, Jepang, Korea, Amerika dan Jerman atau bangsa Eropa. Demikian juga penduduk yang ada di Kabupaten Cilacap juga belum seluruhnya menikmati hasil dari kelola sumber daya alam sendiri.  Mereka masih menjadi objek pembangunan yang terseok seok. Sebab walaupun kita mempunyai jumlah penduduk yang banyak namun para pekerja yang di rekrut dalam kegiatan pembangunan masih di datangkan dari luar daerah. Penduduk asli Cilacap baru akan mendapatkan uang dari kegiatan kelola sumber alam ini, baru berkisar saat ada penggusuran tanah. Atau uang kost dari warga asing yang mau cari pondokan.
Dengan demikian angka pengangguran masih tetap tinggi dan pendapatan perkapita juga belum berubah. Sehingga Kesejah Teraan mereka juga belum ada perubahan. 
Program Bupati dalam " Bangga Mbangun Desa " pun belum menyentuh akar masalah ini. Selama penduduk sendiri masih menjadi penonton dalam kegiatan pembangunan. 
Seharusnya Pemerintah Daerah dalam program mbangun desa atau membangun daerahnya untuk mengelola sumber daya alam ini lebih mengutamakan pekerja sendiri dari pada harus impor pekerja dari daerah lain. 
Memang banyak orang yang suka mempvonis kalau penduduk sediri tidak memiliki skil khusus, sehingga dinyatakan tidak mempu untuk melakukan kegiatan kerja dalam kelola sumber daya alam. Namun kalau mereka sering mendapatkan program pelatihan yang terstruktur maka meraka juga akan memiliki skill khusus tersebut.
Selama ini jika ada pelatihan biayanya sangat tinggi dan meraka juga kewalahan untuk membayar. Sehingga praktis yang dilatih sendiri kalau memang ada pelatihan skill baru dimonopoli meraka yang punya banyak duit. Bahkan sampai terjadi pelanggaran tidak usah ikut pelatihan yang penting dapat sertifikat skill dengan cara membayar. 
Jika semua pekerjaan diberikan oleh orang orang yang bukan ahlinya ya tunggu saja kehancurannya. Sebaliknya bagi penduduk yang notabenenya mampu untuk dilatih namun gara gara minim vinansial ya tetap saja jadi penonton. 
Mau sampai kapan masalah ini akan tetap bersarang di kota Cilacap tercinta ini ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Taushiyah dan Pesan Khusus

Warga Yang baik adalah warga yang terbuka, menghormati tetangga dan mau mengungkapkan semua permasalahan yang ada pada forum pertemuan resmi di RT, dan bukannya mengungkapkannya secara tertutup kepada orang orang tertentu. Hal yang demikian akan memunculkan Fitnah yang besar. Hindari Fitnah diantara kita sebab perilaku ini adalah teman setan dan dapat memunculkan kemurkaan Allah SWT

Manfaat Pertemuan Rutin dan Arisan

1. Sarana ukuwah ( pemersatu ) kerukunan Tetangga
2. Ajang Silaturahmi bulanan kita
3. Mengutamakan persamaan dan mengikis ataupun menghilangkan perbedaan
4. Anti Ras dan kesukuan
5. Forum keluarga besar agar kita merasa sebagai satu saudara
6. Agar kita saling memahami kekurangan dan kelebihan ketetanggaan kita dan menghilangkan ego yang berlebihan
7. Saling membantu dan memberi solusi bila diantara kita menemui masalah
8. Arena komunikasi yang handal

Acara Inti dalam Pertemuan Rutin (Perubahan)

1. Waktu pertemuan ditentukan maksimum 75 menit
2. Pembukaan ( dengan membaca Basmallah ) untuk yang non muslim menyesuaikan
3. Kulsum ( Pencerahan Hati ) oleh Bapak H. Subiarno
4. Pembacaan Notulen pertemuan sebelumnya
5. Sabutan tunggal oleh Ketua RT 07
6. Laporan masing masing seksi , yang langsung ditanggapi oleh Ketua RT
7. Lain Lain ( bentuknya sambung rasa ), dan tanggapan langsung oleh ketua RT
8. Penutup ( dengan membaca Hamdalah ) yang non muslim menyesuaikan
9. Arisan oleh seksi Arisan

Info Arisan ( Pertemuan Rutin )

Masukan 1 kosong @ Kosong . Info belum ada Belum ada pertemuan