Assalamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarrakaatuh

MEDIA INFORMASI DAN PEMERSATU WARGA WILAYAH RT 07 RW 05 JL. NURI TIMUR KEL TEGALREJA CILACAP SELATAN DAN JALUR NURI UMUMNYA------------ BILA ANDA PUNYA ARTIKEL, FOTO DAN VIDEO KIRIMKAN KE KAMI . ALAMAT E-mail kami adalah : grandydivika@yahoo.co.id atau di pelangipelangiwarna@gmail.comXXXXXXXMASA DEPAN MENANTI ANDA ----------AY----------------------

Motto : Kecerdasan yang hakiki adalah ketaqwaan

Motto : Kecerdasan yang hakiki adalah ketaqwaan
Al Qur'an sumber dari segala sumber hukum

PENGELOLA WEB INI

PENGELOLA WEB INI
CHABIB JUNAEDI

Tebarkan Senyum ke semua warga didalam mengawali komunikasi dengan dihiasi kecerahan raut muka. Berikan Salam dengan penuh kasih sayang dan dapat membuat Ajak-kan ke arah kedamaian kepada semua tentangga dan gemar melakukan aktivitas kegiatan yang selalu Kompak serta membangun yang konstruktif.

KEHIDUPAN BERTETANGGA


TUGAS SEORANG MUSLIM.
  1. Mengutamakan kebersamaan dalam kehidupan bertetangga dengan mengikis habis perbedaan.
  2. Menjadikan kehidupan yang nyaman bagi semua warga baik secara keamanan Fisik, Psikologi, dan Religi.
  3. Menjadikan lingkungan yang selalu tampak bersih, indah dan asri, baik di lingkungan masing masing maupun di lingkungan jalur Nuri Timur.
  4. Memberi peluang waktu yang cukup untuk belajar kepada anak anak serta berinisiatif mensukseskan belajar anak anak dan juga meng-aktifkan mengaji anak anak yang diawali dari lingkungan keluarga masing masing.
  5. Berusaha menciptakan kondisi lingkungan masyarakat agar dapat berfikir dan bertindak yang ilmiah

Pelayanan Kepada Ummat

Membantu sesama muslim di Lingkungan tempat tinggal lebih di utamakan; Siapa saja yang perlu bantuan asal kita bisa mari kita bantu, (bentuk bantuan : Tenaga, Pikiran maupun solusi, kalau uang bila mampu. Pelayanan disini adalah suka rela hanya mengharap ridho Allah SWT Tebarkan senyuman, kebersamaan dan kasih sayang Sesama manusia Hilangkan saling membenci dan mencela kepada sesama---------

Sabtu, 09 Juli 2011

Membayar Kompensasi Ronda ( MKR ) bukan bentuk dari sebuah hukuman

Menjaga keamanan, mulai dari keamanan diri, keamanan keluarga dan juga keamanan Lingkungan adalah tugas kita semua. Sebab rasa aman merupakan salah satu modal dasar kemajuan individu, kelompok ataupun bangsa. 
Kalau rasa aman ini hilang dari kehidupan kita maka yang muncul adalah banyak keresahan, kepanikan dan ketakutan. Akibatnya maka kemunduran dan ketertinggalan dari diri, kelompok atau komunitas bangsa akan terjadi. Hal ini tentu tidak kita inginkan akan terjadi. Dan rasa aman itu sendiri memang salah satu bentuk dari sebuah jiwa yang merdeka. Sebuah contoh kalau kita punya musuh, maka rasa was was akan menghantui kehidupan kita. Mau melakukan perjalanan saja harus membawa pengawal, mau tidur ada kekhawatiran rumah kita terkepung musuh, mau berpendapat saja ketakutan akan disergap. Pokoknya semua segi kehidupan kita akan goyah bila kondisi keamanan ini terganggu. 
Oleh karena itu keamanan merupakan sesuatu yang mutlak harus kita tegakkan dan tidak bisa di tawar tawar lagi. Dan sebagaimana uraian di awal tadi bahwa keamanan ini merupakan bentuk dari nilai kebersamaan. Baik itu kebersamaan untuk tingkat keluarga, ke RT an, ke RW an, ke Lurah an sampai pada tingkat kenegaraan.
Dan Ronda pada wilayah ke RT an merupakan manifestasi dari kita semua di dalam menciptakan keamanan untuk menuju pada nilai kebersamaan. Kalau kita sesama warga RT sering ketemu, baik itu di Arisan, Kerja Bakti dan juga Ronda, maka diantara kita sesama warga RT akan merasa menjadi sebuah keluarga besar. Coba kita renungi bersama. Kalau kita hanya mengandalkan ketemu warga hanya dalam arisan, maka frekuensinya dalam satu bulan 1 kali. Demikian pula kalau kita hanya mengandalkan ketemu warga kalau ada kerja bakti saja, maka dalam satu bulan itu pun hanya satu kali. Itu saja kalau ada program kerja bakti. Dan kalau kita dalam satu bulan itu berhalangan saat ada iven tersebut maka silaturahmi kita juga tertunda dalam bulan itu. Namun kalau Ronda, jadwal kita lebih banyak untuk ketemu warga. Sebab Ronda itu di seting untuk kurun waktu mingguan. Jadi masih banyak untungnya di banding kegiatan lainnya. Dan kalau ronda saja kita selalu berhalangan lalu kapan kita akan menjalin silaturahmi dengan tetangga. Kalau silaturahmi itu terputus efeknya nilai nilai kekeluargaan itu hilang. Dalam ajaran Islam memutus silaturahmi adalah dosa dan akan berefek pada laknat Allah SWT. Untuk itu mari kita bersama sama membangun silaturahmi ini dengan sungguh sungguh. Agar kita sesama warga RT akan merasa jadi sebuah satu keluarga dan juga dengan silaturahmi ini melalui kegiatan ronda dalam rangka kita mencari ridho dan pahala dari Allah SWT.
Bila kita berhalangan hadir ronda, itu sesuatu yang wajar karena kita juga punya banyak kepentingan. Dan membayar kompensasi untuk yang berhalangan ronda bukan bentuk dari hukuman. Sebab petugas ronda yang tidak hadir ronda itu tidak pernah bersalah. Jadi uang kompensasi ronda itu hanya pengganti dari sebuah kebersamaan  dan akan digunakan untuk kepentingan bersama. 
Harapan kita kalau bisa yang ronda jangan uangnya, kasihan warga yang tidak mampu. Tapi kita harus merasa BISA untuk ronda. Niatlah untuk membangun silaturahmi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Taushiyah dan Pesan Khusus

Warga Yang baik adalah warga yang terbuka, menghormati tetangga dan mau mengungkapkan semua permasalahan yang ada pada forum pertemuan resmi di RT, dan bukannya mengungkapkannya secara tertutup kepada orang orang tertentu. Hal yang demikian akan memunculkan Fitnah yang besar. Hindari Fitnah diantara kita sebab perilaku ini adalah teman setan dan dapat memunculkan kemurkaan Allah SWT

Manfaat Pertemuan Rutin dan Arisan

1. Sarana ukuwah ( pemersatu ) kerukunan Tetangga
2. Ajang Silaturahmi bulanan kita
3. Mengutamakan persamaan dan mengikis ataupun menghilangkan perbedaan
4. Anti Ras dan kesukuan
5. Forum keluarga besar agar kita merasa sebagai satu saudara
6. Agar kita saling memahami kekurangan dan kelebihan ketetanggaan kita dan menghilangkan ego yang berlebihan
7. Saling membantu dan memberi solusi bila diantara kita menemui masalah
8. Arena komunikasi yang handal

Acara Inti dalam Pertemuan Rutin (Perubahan)

1. Waktu pertemuan ditentukan maksimum 75 menit
2. Pembukaan ( dengan membaca Basmallah ) untuk yang non muslim menyesuaikan
3. Kulsum ( Pencerahan Hati ) oleh Bapak H. Subiarno
4. Pembacaan Notulen pertemuan sebelumnya
5. Sabutan tunggal oleh Ketua RT 07
6. Laporan masing masing seksi , yang langsung ditanggapi oleh Ketua RT
7. Lain Lain ( bentuknya sambung rasa ), dan tanggapan langsung oleh ketua RT
8. Penutup ( dengan membaca Hamdalah ) yang non muslim menyesuaikan
9. Arisan oleh seksi Arisan

Info Arisan ( Pertemuan Rutin )

Masukan 1 kosong @ Kosong . Info belum ada Belum ada pertemuan